Begini Kondisi Bapok Pasca Lebaran


BATULICIN – Ketersediaan bapok dan bapokting di Tanbu cukup stabil memasuki minggu pertama bulan Juni 2021 dari data tersedia pada para Distributor.

Sedangkan harga sudah hampir kembali normal dimana terjadi penurunan sejak minggu terakhir Mei 2021. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanah Bumbu 

H. Deni Haryanto, didampingi Kabid Perdagangan H. Ahmad Heriansyah, saat melakukan monitoring ketersediaan dan harga bahan pokok pasca lebaran Idul Fitri 1442 H. Selasa (08/06/2021).

Kondisi ini, sebutnya disebabkan lancarnya distribusi dari daerah sentra produksi yang menjadi pemasok baik dari kabupaten tetangga maupun dari luar pulau.

Berikut harga bapok dan bapokting hasil monitoring yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanah Bumbu pada Selasa, 8 Juni 2021.

Telur ayam kampung dari harga Rp.3.000/bj turun menjadi Rp.2.500/bj, cabe rawit merah dari harga Rp.65.000/kg turun menjadi Rp.60.000/kg, cabe rawit tiung dari harga Rp.65.000/kg turun menjadi Rp.60.000/kg, cabe merah biasa dari Rp.50.000/kg turun menjadi Rp.40.000/kg.

Kemudian, cabe merah keriting Rp.50.000/kg turun menjadi Rp.40.000/kg, cabe taji dari harga Rp.80.000/kg turun menjadi Rp.60.000/kg, bawang merah dari harga Rp.28.000/kg turun menjadi Rp.25.000/kg, kacang hijau dari harga Rp.30.000 turun menjadi Rp.25.000/kg, kentang dari harga Rp.20.000/kg turun menjadi Rp.18.000/kg.

Ikan peda dari harga Rp.40.000/kg turun menjadi Rp.35.000/kg, ikan bandeng dari harga Rp.35.000/kg turun menjadi 30/kg, ikan patin dari harga Rp.35.000/kg turun menjadi Rp.30.000/kg, ikan bawal Rp.55.000/kg turun menjadi Rp.50.000/kg, ikan haruan dari harga Rp.70.000/kg turun menjadi Rp.60.000/kg.

Beras unus mutiara dari Rp.17.000/kg turun menjadi Rp. 15.000/kg, siam unus dari harga Rp.14.000/kg turun menjadi Rp.12.500/kg. (faris)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement