Ini Langkah Upaya Pertama Pemkab Tanbu Tangani Banjir Kusan Hulu

BATULICIN - Luapan air akibat Hujan beberapa pekan menghancurkan sebagian infrastruktur yang berada di Kecamatan Kusan Hulu. Tampak kerusakan jalan akibat derasnya air, termasuk rumah yang terendam, akhirnya Pemerintah melakukan langkah pertama yakni pembuatan 3 jembatan darurat di lokasi Banjir.

Sekdakab Tanah Bumbu H Ambo Sakka, saat meninjau banjir bersama Kepala Dinas BPBD, PUPR dan Sosial, Minggu (5/9/2021), mengatakan terkait banjir di Desa Lasung yang perlu dilakukan segera adalah pembuatan tiga jembatan darurat di lokasi banjir.“Langkah pertama, kita buatkan jembatan darurat dahulu, dan insyaallah besok selesai,” ujar Sekda.

Pihaknya juga meminta camat dan kepala desa mendata warga terdampak untuk diberikan bantuan sembako dan air minum. Dinas PUPR diminta membuat analisa jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang penanganan banjir.“Sesuai arahan Bupati, ada dua kegiatan terkait penanganan banjir ini. Pertama, rumah-rumah yang ada di sekitar bantaran sungai akan ditinggikan tiangnya, dan warga terdampak akan direlokasi,” katanya.

Tahun 2020 lalu, bebernya, sudah direlokasi 20 rumah, tahun 2022 rencana akan direlokasi lagi 22 rumah. “Kalau ini sudah berjalan dengan baik, insya Allah penanganan banjir di Desa Lasung bisa berjalan dengan baik,” jelasnya..

Meski itu Pemkab Tanbu, meminta Kepala Desa dan Camat agar mendata ulang kemudianditindak lanjuti. “Pemkab Tanbu terbuka kepada unsur golongan, kelompok, perorangan, perusahaan, yang memberikan bantuan. Harapannya, bantuan dibagikan secara adil,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Tanbu Subahansyah mengatakan, terkait banjir di Desa Lasung pihaknya menyampaikan prihatin atas bencana ini. “Kami akan segera melakukan penagulangan. Yang cepat dulu, kami akan melaksanakan pengukuran titik-titik ruas jalan yang rusak kemudian dipasang tanggul sementara”, ujar Subahan.

Dia menyampaikan, PUPR sudah punya perencanaan detail untuk menormalisasi Sungai Kusan Hulu. “Jangka pendek, kita membuat tanggul agar akses masyarakat Desa Lasung dan Desa Satiung tidak terganggu,” pungkasnya. (faris)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement