Surabaya-Direktur Utama PDAM, Ir. Arief Wisnu Cahyono, S.T, mengadakan Open House perdana di Rumah Pompa Wonokitri tujuannya adalah, menjadikan rumah pompa ini sebagai destinasi wisata, spot foto, dan menghargai kerja keras para pendahulu, yang saat ini, tempat tersebut kini diakui sebagai cagar budaya Surabaya.
"Acara Open House ini merupakan langkah pertama membuka rumah pompa Wonokitri untuk umum. Kami ingin menjadikannya destinasi wisata dan sarana mengenalkan kerja keras para pendahulu, baik bagi internal PDAM Surya Sembada maupun masyarakat umum," kata Arief Wisnu Cahyono, Rabu (6/12/2023).
Ia menjelaskan, Rumah Pompa Wonokitri, yang berdiri sejak sekitar tahun 1901, sedang dalam pencarian sejarahnya dengan kolaborasi bersama komunitas sejarah seperti Begandring Soerabaja. Masih Arief, selain arsitektur gaya Belanda yang menarik, rumah pompa ini memiliki tandon yang masih beroperasi hingga kini.
"Kami sedang bekerja sama dengan komunitas sejarah untuk mencari detail sejarahnya. Selain itu, rumah pompa ini memiliki daya tarik dengan tandon yang masih aktif. Di masa lalu, tandon ini mampu menampung 20 ribu meter kubik air dari Gempol yang dialirkan ke sini secara gravitasi," tandasnya.
Dia menyampaikan Rencananya, destinasi wisata sejarah ini akan dibuka untuk umum tahun depan setelah melengkapi data sejarah dan melakukan pembenahan.
"Kita berfokus pada kajian dan pembenahan, bekerja sama dengan komunitas sejarah untuk melengkapkan informasi sejarahnya. Insyaallah, tahun depan kita buka untuk umum," ungkap Arief.( Ham)
