Tangkal Rasa Takut, Dosen Ilkom Latih Public Speaking Mahasiswa Bibit Unggul

CINDERA MATA : Ketua tim pengabdian, Mohammad Syarrafah, memberikan kenang-kenangan kepada Kepala UPTD Kampung Anak Negeri, Eva Rahmawati dalam acara Pelatihan Public Speaking untuk Mahasiswa Asrama Bibit Unggul 


Surabaya – Sebanyak lima dosen muda Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur menginisiasi pelatihan public speaking di Asrama Bibit Unggul Surabaya. Kegiatan ini dirancang bukan hanya untuk mengajarkan teknik berbicara, tapi juga membantu mahasiswa mengatasi ketakutan berbicara.

Ketua tim pengabdian, Mohammad Syarrafah, menjelaskan bahwa berbicara di depan umum adalah mimpi buruk bagi sebagian orang. Data National Institute of Mental Health menunjukkan bahwa 75% individu mengalami glossophobia atau ketakutan ekstrem saat harus berbicara di depan umum. Bahkan, lebih dari 45% menyebut ketakutan ini menghambat kemajuan karier mereka.

“Glossophobia itu nyata. Banyak orang cerdas gagal menyampaikan ide karena tidak terbiasa tampil. Kami ingin bantu mahasiswa melewati ketakutan itu,” kata Mohammad Syarrafah.

Latihan dilakukan secara bertahap dimulai dari melatih pernapasan, mengatur bahasa tubuh, hingga menyusun kalimat pembuka yang kuat. Mahasiswa juga diajak memahami bahwa rasa gugup adalah wajar serta diberitahu cara mengelolanya.

Rani, peserta peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa awalnya ia sangat takut untuk berbicara di depan umum. Bahkan itu juga terjadi ketika diminta berbicara di depan teman-temannya sendiri. 

”Rasanya ingin menyerah. Tapi setelah ikut latihan, saya bisa lebih tenang. Saya belajar untuk fokus pada pesan, bukan pada rasa takut,” ujarnya.

Zahrotul Munawwaroh, anggota tim pelatihan, menjelaskan bahwa pendekatan personal sangat diutamakan dalam kegiatan ini. Pelatihan difokuskan pada pendampingan, dengan memberikan motivasi untuk menggali potensi para peserta. 

”Kami mendesain pelatihan ini menjadi ruang aman bagi mereka untuk berlatih dan belajar tampil percaya diri,” ujarnya didampingi anggota tim lainnya, Dhelittya Finaliyani Putri, Reza Mehdi Fauzi dan Sigit Andrianto. 

Kepala UPTD Kampung Anak Negeri, Eva Rahmawati, mengapresiasi pelatihan yang diberikan kepada para mahasiswa Asrama Bibit Unggul. Ia berharap, selanjutnya pelatihan di bidang lain dapat diberikan kepada mahasiswa. ”Kami sangat terbantu dengan kehadiran UPNV Jatim dengan pelatihan yang diberikan,” tuturnya. 

(Penulis: Mohammad Syarrafah)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement