PROBOLINGGO - Kemampuan untuk mengembangkan pembelajaran pada anak didik,
sehingga tercipta satu prestasi yang membanggakan semua pihak, mungkin ini yang
bisa dilihat pada sosok Budi Harsono S.Pd, M.MPd Kepala sekolah SDN Kebon Sari
Kulon 2 Kecamatan Kanigaran kota Probolinggo.
Berbabagi peningkatan prestasi baik yang ada pada diri siswa
maupun secara global pada lembaga pendidikan yang dipimpinnya, mampu ditorehkan
oleh pria satu ini. Salah satunya menjadikan SDN Kebon Sari Kulon 2 sebagai
sekolah Adhiwiyata baik tingkat regional maupun nasional yang disandang lembaga
pendidikan ini sejak 2014.
Bagi Budi
Harsono, kemampuan mengembangkan manajemen sekolah ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak. Dilihat dari kemajuan yang diraih sekolah ini, memang sangat
minim publikasi, namun menurut Budi, apapun yang terpenting fakta yang
berbicara dan terkait peningkatan mutu pendidikan ini, dirinya hanya meneruskan
program sebelumnya, yakni MBS.
Selain menempatkan sekolah ini sebagai sekolah Adhiwiyata,
ternyata sejumlah prestasi sisiwa mampu menyumbang keberhasilan lembaga
tersebut, sehingga menjadikan SDN Kebon Sari Kulon 2 satu dari sekian lembaga
yang patut diperhitungkan. Menyangkut prestasi yang berhasil diraih oleh siswa dalam
hal akademis berhasil meraih juara diantaranya, pada lomba MIPA 2016 tingkat
jatim berhasil meraih juara 1 dan olimpiade IPA tingkat kota sebagai juara
II. Meraih juara harapan 3 paa ajang
lomba samroh (PSP) 2016-2017. Juara harapan 1 di ajang POR pelajar Kota
2016/2017, juara harapan 1 lomba catur tingkat SD se kota Probolinggo tahun
2016/2017. Selain itu prestasi dalam lomba non akademik juga mampu memberi
kontribusi bagi sekolah ini yaitu sebagai juara 1 di ajang lomba Lingkungan
Hidup tahun 2015 dan 2016 yang diadakan KMDH dan Pertamina. serta
banyak prestasi lainnya yang semakin memberi nama harum sekolah ini.
Kenyataan menjadikan lingkungan sekolah sebagai sarana
mengembangkan talenta yang dimiliki anak didik, telah diterapkan oleh Budi
Harsono. “memperlakukan anak sebagai orang dewasa yang berbentuk kecil.
Membiasakan kedatangan siswa di sekolah kita sambut dengan penuh kasih saying,
kita tatap wajah mereka dengan senyuman, kita sapa dengan santun dan kita jabat
tangannya.”ungkapnya.
Kepala sekolah yang satu ini menganggap guru bukan
sebagai bawahan, namun partner kerja atau mitra kerja. Begitu juga orang tua,
Komite sekolah dan paguyuban kelas yang kesemuanya merupakan SDM yang sangat
membantu mewujudkan kemajuan sekolah.
Perlu diketahui, perjalanan karir Budi Harsono memimpin
lembaga pendidikan setingkat SD, telah dilakukan sejak 2006 silam. Tercatat
tahun 2006 hingga 2009 pria ini menjadi KS di SDN Kebon Sari Kulon 5. Kemudian
2009 sampai 2014 menempati posisi Kepala sekolah di SDN Curah Grinting 3
Kecamatan kanigaran kota Probolinggo. Tahun 2014-2017 menjadi KS di SDN Kebon
Sari Kulon 2 Kecamatan Kanigaran. Dan hari Senin ini (13/2) Budi Harsono, dimutasi
menempati posisi KS di SDN Kareng Lor 1
Kecamatan Kedopok kota Probolinggo.
Saat ditemui, Budi menyampaikan ungkapan hatinya “Kami sangat bersyukur sekali atas partisipasi
masyarakat terhadap program dan perkembangan sekolah ini. Selain itu adanya
koordinasi yang cukup baik antara komite sekolah, dewan guru dan wali murid,
sehingga SDN Kebon Sari Kulon 2 ini dapat menunjukkan kemajuan serta
prestasinya.”Ujarnya.
Tak
lupa ucapan terima kasih juga diungkapkan Budi pada Drs H Paeni Effendi MM,
yang selalu menunjukkan komitmennya dalam upaya memajukan sekolah ini (SDN
Kebon Sari Kulon 2). “Tidak sedikit sumbangsih dari komite sekolah dalam memberi kontribusi bagi kemajuan sekolah,
termasuk adanya masukan dan sosialisasi melalui tausiah agama oleh Bapak Paeni
Effendi.”ungkapnya. (Suh)