Wali Kota Blitar Harapkan Satpol PP dan Linmas Humanis

BLITAR Wali Kota Blitar mengharapkan Satpol PP dan Linmas menjalankan tugasnya tegas tapi tetap humanis. Selain itu, Satpol PP dan Linmas diharapkan selalu bangga dan menjunjung tinggi kehormatan satuan polisi pamong praja sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan Negara. Pesan itu disampaikan Wali Kota Blitar saat memberikan pengarahan kepada Anggota Satpol PP dan Linmas serta pemadam kebakaran di Halaman Kantor Wali Kota Blitar, Rabu, (22/3). 

Hadir dalam Upacara Peringatan HUT Satpol PP, Linmas dan Pemadam Kebakaran itu, jajaran Forkopimda Blitar dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah. Wali Kota Blitar mengatakan perlunya memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan, dan tantangan terkait ketenteraman dan ketertiban umum yang terjadi di masyarakat

“ Perlu juga membuka ruang dialog kepada seluruh lapisan masyarakat atas kebijakan - kebijakan yang hendak diambil dengan tetap memegang teguh peraturan perundang - undangan yang berlaku. Termasuk perlu selalu peka terhadap perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sehingga kita dapat melakukan langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar “, jelas Wali Kota. 

Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Blitar ini juga berpesan kepada Satpol PP dan Linmas Kota Blitar untuk meningkatkan jejaring kerja baik dengan sesama satuan polisi pamong praja maupun unsur-unsur lain yang mendukung tugas dan fungsi di lapangan. 

Sementara terkait dengan hut pemadam kebakaran, Wali Kota Blitar mengajak kepada semua pihak untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk mengajak seluruh masyarakat melakukan gerakan perang terhadap kebakaran. Mari kita dahulukan tindakan preventif atau pencegahan daripada responsif terhadap kebakaran.  

Peristiwa kebakaran di pasar legi memberikan banyak pelajaran kepada kita semua untuk mempersiapkan sistem pencegahan kebakaran dan memastikan sistem hidran di setiap lembaga layanan publik berfungsi dengan baik”, harap Wali Kota peraih banyak penghargaan ini. 

Ditambahkan Samanhudi, apabila ada kebakaran lakukan segera pemadaman dini. Jangan biarkan api tumbuh menjalar dan membesar. Karena kobaran api yang telah membesar akan sulit dipadamkan, sehingga mengakibatkan korban jiwa, kerugian materi, kehilangan pencaharian, kemunduran ekonomi, kerusakan lingkungan dan bahkan dapat menimbulkan bencana pencemaran asap yang berdampak terhadap kesehatan dan tranportasi serta terganggunya aktivitas ekonomi.

“Petugas pemadam kebakaran wajib siaga 24 jam yang tidak mengenal hari libur dan siap memadamkan kebakaran dengan motto “pantang pulang sebelum api padam walaupun nyawa taruhannya” pesannya. Kita melihat sosok petugas pemadam kebakaran bekerja dengan siap siaga hadir dalam penyelamatan jiwa,  melakukan tugas dengan ikhlas tanpa pamrih, tanpa mengharap pujian dan sanjungan, memberi pelayanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan. 

“Memadamkan api besar dan penyelamatan tidaklah semua orang bisa melakukannya hanya petugas pemadam kebakaranlah yang mempunyai profesi dalam pemadaman kebakaran dan penyelamatan. Untuk itu dituntut seorang petugas pemadam kebakaran melakukan pendidikan dan pelatihan untuk memiliki profesionalitas”, pungkas Wali Kota. (dro/hms)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement