KUALA KAPUAS – Bupati
Kapuas Ben Brahim S Bahat MM MT didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Kapuas Ny Ary Egahni Ben Bahat SH meresmikan TPS 3 R (Reuse, Reduce, Recycle)
Berkat Ikhlas Bungai Jaya dan Pasar Tradisional Desa Bungai Jaya, Kecamatan
Basarang, Rabu (19/4) Pagi.
Nampak hadir, Kepala
SOPD Lingkup Pemkab Kapuas, Perwakilan dari Satuan Kerja Pengembangan Sistem
Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Kalteng Maria Carolin ST, Camat
beserta Unsur Tripika Kecamatan, Anggota TP PKK Kabupaten, TP PKK
Kecamatan/Desa/Kelurahan, Ketua RT/RW dan masyarakat Desa Bungai Jaya serta
masyarakat Kecamatan Basarang.
Selain peresmian
TPS3R dan Pasar Tradisional, kegiatan dirangkaikan pula dengan penyerahan
bantuak 70 sembako bagi warga yang kurang mampu, terdiri dari 40 sembako dari
Dinas Sosial Kabupaten Kapuas yang berisikan Beras 5 Kg, susu, gula, 1 kotak
teh celup, kecap dan minyak goring.
Kemudian 30 sembako
dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berisikan beras, gula, susu, kecap,
mie gorang dan minyak goreng. Sebelumnya, kedatangan Bupati Kapuas beserta
rombongan di sambut dengan Tarian Adat Dayak “Manggau Buah” yang dibawakan oleh
Siswi SDN 1 Bungai Jaya dan penampilan Pencak Silat Pagar Nusa dari Pondok
Pesantren Fajar Islam Kecamatan Basarang.
Bupati Kapuas dalam
sambutannya menyampaikan dengan diadakannya peresmian TPS3R dan Pasar
Tradisional menandakah bahwa Desa Bungai Jaya merupakan Desa yang luar biasa
dimana tidak terlepas dari peran Kepala Desa secara berjenjang yang aktif
memajukan desa. “Inipun tidak terlepas dari peran Bapak Camat dan saya berharap
mudah-mudahan desa-desa yang lain akan mengikuti jejal dari Desa Bungai Jaya
ini,” kata Ben Brahim.
Kemudian, ia mengatakan
dengan dibangunnnya TPS 3R sampah tidak akan lagi disia-siakan melainkan akan
berguna untuk meningkatkan kesehatan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,
karena semuanya akan berguna. Terkait dengan dibangunnya Pasar Tradisional itu,
ia berharap untuk membuat sesuatu yang menjadi daya tarik pasar sehingga
masyarakat terus singgah ke pasar tersebut. “Mau jual apa harus dipikirkan
secara kreatif dan inovatif yang tidak pernah dipunyai oleh orang lain sehingga
tamu-tamu dari luar daerah pun bisa singgah ke pasar ini,” tuturnya.
Selain itu, Ben
mengaku masih banyak utang dalam hal infrastruktur jalan dan jembatan. Untuk
itu, ia menekankan pembangunan infrastruktur merupakan program yang akan terus
di fokuskan ke depan. Ia pun berjanji jalan-jalan yang masih belum
ditangani dengan tuntas di wilayah Kecamatan Basarang akan segara ditangani dan
menjadi catatan bagi Dinas PU Kabupaten Kapuas dan harus langsung disurvey
dengan cepat.
Selanjutnya, ia
mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas memprogramkan seluruh desa di Wilayah
Kabupaten Kapuas harus memiliki guru yang lengkap begitu pula dengan bidang
kesehatan harus ada perawat dan bidan di setiap desa tersebut.
Ia menerangkan sudah
mulai menerima tenaga honor/kontrak yang memprioritaskan masyarakat setempat lulusan
asli warga desa tersebut. “Misalnya siapa saja lulusan di desa A, ada yang
lulus sekolah guru maupun tenaga kesehatan kita gunakan dan prioritaskan karena
mereka pasti tidak akan kemana-mana,”terangnya.
Diakhir sambutannya,
ia mengingatkan agar warga masyarakat Kecamatan Basarang dan secara umum bagi
masyarakat Kabupaten Kapuas untuk selalu menjaga kerukunan dan kedamaian karena
semua bersaudara, walaupun beda suku, agama, ras dan golongan yang terpenting
adalah Bhineka Tunggal Ika.
Dalam kesempatan
itu, Ben pun mengungkapkan rasa bangganya dengan masyarakat Kabupaten Kapuas
yang tidak membeda-bedakan perbedaan yang ada melainkan adanya kebersamaan yang
luar biasa. “Saya kadang merenung masyarakat Kapuas begitu luar biasa dan
itupun diakui oleh para pejabat provinsi kalau masyarakat Kapuas luar biasa
rukun dan damai,” ungkap dia.