Bupati Tulungagung Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban 2016

TULUNGAGUNG - Laporan pertanggungjawaban Bupati Tulungagung tahun 2016 diserahkan kepada pimpinan DPRD Kabupaten Tulungagung Supriono, SE dengan dihadiri Wakil Bupati Drs. Maryoto Birowo, MM. Laporan Bupati dengan peningkatan pendapatan daerah, ini sesuai kebijakan teknis operasional di bidang pendapatan daerah, meliputi kegiatan bersifat intensifikasi dan ekstensifikasi. Maka telah dilakukan upaya peningkatan pendapatan daerah untuk setiap pendapatan. Dalam pertanggungjawaban LKPJ tahun 2016 ia juga menyerahkan lima rancangan Pemerintah daerah Tulungagung masa sidang II tahun sidang III bulan Januari-April 2017. 

Dalam menyampaikan pembahasan rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tulungagung maka kelima Rancangan Peraturan daerah tersebut adalah Ranperda tentang ibadah haji, Ranperda tentang pengelolaan barang milik daerah, Ranperda tentang pencabutan beberapa peraturan daerah Kabupaten Tulungagung dan Ranperda tentang perubahan kedua atas Peraturan daerah No. 9 tahun 2012 tentang penyertaan modal pemerintah Kabupaten Tulungagung PDAM Tulungagung, ucapnya. 

Selain itu ada empat Raperda untuk dibahas bersama Pemkab Tulungagung yaitu Raperda tentang penataan dan pembinaan pasar rakyat, Raperda tentang percepatan peningkatan kepemilikan akte kelahiran, Raperda tentang perkoperasian pusat perbelanjaan dan toko swalayan, Raperda tentang pemberdayaan kelompok sadar wisata yang disampaikan oleh DPRD. 

Kemudian ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Heru Santoso mengatakan, pada masa sidang II tahun sidang III itu DPRD akan melakukan Sembilan pembahasan Raperda empat merupakan inisiatif DPRD dan lima merupakan prakarsa eksekutif Pemkab Tulungagung. Sambutan Bupati lebih lanjut mengatakan, banyak kemajuan yang diperoleh Tulungagung setahun terakhir yaitu tingkat kemiskinan yang semakin berkurang dan angka harapan hidup warga lebih baik. 

Tahun 2016 harapan hidup warga Tulungagung adalah 73,8 tahun artinya rata-rata hidup warga sampai usia 74 tahun melebihi target RPIMD yang 71,5 tahun. Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Tulungagung hanya mencapai 5,11%, lebih tinggi secara rasional dengan angka yang tercatat 5.02%. Namun lebih rendah dari Jatim 5,5% karena wilayah selatan Jatim aksebilitasnya memang masih rendah, paparnya. (NAN)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement