“Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan”Ingatkan Bahaya Narkoba Dan Miras Bagi Generasi Bangsa

SIDOARJO - Bahaya Minuman keras dan Narkotika yang sudah begitu masif merusak generasi muda Indonesia, harus menjadi perhatian serius bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini dilontarkan H.Sungkono anggota MPR RI dari Fraksi PAN, saat menggelar sosialisasi empat pilar wawasan kebangsaan di balai Desa Krembung, Sabtu (15/4/2017) malam.

“Miras dan narkotika ini bahayanya tidak hanya sebatas memabukkan saja, tapi lebih dari itu, bahayanya adalah membuat generasi muda kita bodoh. Ini yang harus kita lawan,” jelas Sungkono.

Sungkono juga memaparkan, di negara Australia, ada larangan bagi penduduk berkulit putih untuk mengkonsumsi Miras. Sedangkan bagi masyarakat asli Australia (Aborigin), konsumsi Miras ini diperbolehkan, agar penduduk asli tidak lebih pandai daripada penduduk pendatang yang berkulit putih.“Ini yang kita kuatirkan bisa terjadi di Indonesia. Kita penduduk asli dicekoki minuman miras dan narkoba, sehingga tidak bisa mengejar pengetahuan dari warga Asing,” jelas Sungkono.

Wakil rakyat yang juga pengusaha ini mejelaskan, saat ini perang fisik antar negara sudah tidak lagi mendominasi untuk merebut suatu wilayah.Perang yang sedang terjadi saat ini, adalah perang menjatuhkan moral dan kecerdasan yang dilakukan bangsa asing melalui berbagai hal. “Diantaranya adalah peredaran narkoba dan miras yang begitu deras masuk ke negara kita. Kita harus sadar akan itu,” ulas Sungkono.

Karenanya, sebagai jawaban agar penduduk pribumi tidak terlena dengan Miras serta narkoba ini, Sungkono mengajak konstituennya untuk selalu bersemangat dalam bekerja.“Dengan semangat bekerja, maka kita akan bisa melawan bahaya narkoba dan miras ini,” ujar Sungkono.

Sementara itu khusus untuk penguatan empat pilar wawasan kebangsaan yakni Pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, Sungkono menjelaskan tugas sosialisasi yang diembannya. “Salah satu fungsi anggota DPR / MPR RI, adalah menjalankan amanat masyarakat, dan melakukan komunikasi dengan elemen elemen masyarakat. Salah satu komunikasi itu adalah memberikan sosialisasi empat pilar berkehidupan berbangsa dan bernegara,” tutur Sungkono. (had)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement