KH Hasan Aminuddin : “Nikmat Allah Yang Paling Besar Adalah Sehat “



KH Hasan Aminuddin, Mustasyar PCNU Kab Probolinggo saat kegiatan Halal Bihalal dan Pelantikan MWC NU Kec Krejengan
PROBOLINGGO - Mustasyar PCNU Kota Kraksaan/Kab Probolinggo, KH Hasan Aminuddin, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Hati di Toroyan Kota Kraksaan, menyatakan salah satu nikmat Allah SWT yang paling indah dan besar adalah Nikmat Sehat.

Adapun badan tidak sehat, apalah artinya hidup kaya tapi tidak sehat, namun bila kita hidup sehat maka bisa apa saja berbuat dan termasuk melakukan Halal Bihalal. Sedangkan acara halal bihalal, merupakan sebagai bentuk mempererat tali silaturrahim, sehingga tidak ada gesekan antar ummat.

“Untuk itu pandai pandailah bersukur atas pemberian nikmat sehat dari Allah SWT. Apabila kita di uji kesehatannya oleh Allah dengan menderita sakit, dan apa lagi sampai harus opname di rumah sakit, kita harus bersabar,” terang KH Hasan Aminuddin, pada acara Halal Bihalal dan Pelantikan MWC NU Kecamatan Krejengan, hari Senen (7/8/2017) di Pendopo Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.

Dalam suatu kehidupan kita perlu hidup sehat, dan juga perlu untuk selalu mengikuti jejak perjuangan dan prilaku Nabi Muhammad SAW, khususnya soal Akhlak. “Pada jaman sekarang ini, perlu pemahaman tentang ajaran ilmu islam khususnya tentang akhlak,” kata KH Hasan Aminuddin, sambil mengajak pada semua umat, agar bisa menjadi guru pada dirinya sendiri, sebelum menggurui orang lain.

Pada acara halal bihalal tersebut hadir juga Anggota DPRD Kab Probolinggo H Masruroh dari Fraksi Demokrat, Muspika Kecamatan Krejengan, Camat Krejengan, Rahmad Hidayanto S.Sos M.Si, Kapolsek Krejengan AKP Suparyono, DanRamil 0820/13 Krejengan, Kapten Inf Sumarsono, Ketua Apdesi Jawa Timur, Rekso Ijoyo, dan Ketua Apdesi Kabupaten Probolinggo Nurul Huda SH beserta para Kepala Desa se Kecamatan Krejengan dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan ribuan para undangan yang terdiri dari berbagai Element masyarakat Desa setempat.(Suh)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement