Dikritik Pedas Walikota , Dirut RPH Surabaya Memilih Bertahan Duduk Dikursi 'Empuk'

Surabaya Newsweek- Ketidakmampuan Dirut Rumah Potong Hewan ( RPH ) Surabaya Teguh Prihandoko  dalam menjalankan kinerjanya tidak membuat dirut yang baru menjabat 8 bulan ini mengundurkan diri, bahkan ‘celoteh’ Walikota surabaya Tri Rismaharini yang menyebutkan bahwa kondisi managemen RPH sudah amburadul, bahkan niatan RPH minta penyertaan modal sebesar Rp. 30 Miliar sudah ditolak secara tegas oleh, Walikota Surabaya dan sindiran tentang ketidakmampuan Dirut RPH sudah dilontarkan lewat media.

Namun, ironisnya Dirut RPH ini memilih bertahan dan dinilai tidak tahu malu, terkait dengan ucapan tegas Walikota Surabaya tentang dirinya, entah apa yang membuat ia ( Dirut RPH - Red ) bertahan, walaupun Walikota Surabaya sudah menilai ketidakmampuannya untuk menggelola RPH Surabaya.

Apakah, bertahannya Teguh Prihandoko yang sedang duduk dikursi empuk jabatan Dirut RPH Surabaya, ada kaitannya dengan foto bersama dengan anak Walikota Surabaya di RPH Surabaya? . 

Namun ketika Dirut RPH ditanya soal tentang foto tersebut, ia berdalih bahwa Fuad anak Walikota Surabaya ini datang ke RPH, hanya untuk membeli daging saja untuk keperluan cafenya, dan ia meminta jangan dikait- kaitkan , yg pasti menurutnya, marahnya Ibu Walikota karena, ada pihak ketiga yang memicu dengan tujuan untuk memanfaatkan dan mempunyai kepentingan.

“Marahnya Ibu Walikota Surabaya bukan masalah fotonya mas Fuad yang waktu itu berkunjung di RPH, namun ada pihak ketiga yang sengaja memicu, untuk kepentingan pribadi, kalau masalah foto itu tidak ada kaitannya mas,” ujar Teguh Prihandoko Dirut Rumah Potong Hewan Surabaya.

Masih Teguh, nanti kalau teman – teman media ingin tahu kondisinya RPH saat ini, tunggu kalau ada kunjungan dari DPRD Kota Surabaya, nanti teman – teman saya undang, maklum mas saya baru 8 bulan menjabat  menjadi Dirut RPH Surabaya dan masih perlu belajar. Tapi apapun yang dikatakan oleh, Walikota kami patuh pada perintahnya.


“Nanti teman media akan saya undang saat ada kunjungan DPRD Kota Surabaya, biar tahu kondisi RPH saat ini, tapi apapun yang dikatakan Walikota Surabaya kami patuh atas perintahnya, dan saya akan belajar, maklum mas saya kan masih menjabat 8 bulan jadi Dirut RPH Surabaya,”ungkapnya. ( Ham )
Lebih baru Lebih lama
Advertisement