Polres Sampang Berhasil Tangkap Kurir Sabu Seberat 8.7 Kg



Kapolda Jatim saat menunjukan barang bukti sabu hasil penangkapan beberapa minggu yang lalu.
SAMPANG – Jajaran Polres Sampang berhasil tangkap dua kurir sabu seberat 8,7 Kg.Penangkapan ini terjadi di Jalan Raya Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang beberapa minggu yang lalu.Hal ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH di dampingi Wakapolres Sampang Kompol Gusti Bagus Sulasana menggelar press release beserta barang buktinya di Mapolres Sampang,Kamis (31/8/2017).

Tampak hadir dalam press release Bupati Sampang H Fadhilah Budiono, Dandim 0828/Sampang Letkol Inf Indrama Bodi Spd, para kyai dan ulama se-Kabupaten Sampang serta para pejabat utama Polres.

Dalam press release tersebut, Irjen Pol Drs Machfud Arifin mengatakan bahwa dari hasil pengembangan dan pemeriksaan dua tersangka yang masing-masing atas nama Faisol (31) warga Desa Taman, Kelurahan Mengok, Kecamatan Pujek, Kabupaten Bondowoso dan Misbah bin Rahman (37) warga Dusun Lebak Tengah, Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, dari pengembangan dua tersangka tersebut Polres Sampang berhasil mengamankan 14 tersangka.

"Berawal dari pemeriksaan dua orang tersangka, 14 tersangka lainnya diciduk dan sabu itu berasal dari Jambi," kata Machfud, Kamis (31/08/2017).Kapolda mengatakan dengan adanya penangkapan tersangka beserta barang bukti seberat 8,7 Kg sabu itu. Jajaran kepolisian menduga ada keterlibatan negara luar. Oleh sebab itu Kapolda mengharapkan kerja lebih maksimal dari personil Polres Sampang.

"Saya ucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi kinerja Kapolres dan jajaran untuk pengungkapan kasus yang saya rasa cukup banyak tersangka, dan kinerja ini agar tetap di pertahankan bila perlu di tingkatkan lagi.Maraknya narkoba ini jelas ada pihak lain yang ingin menghancurkan NKRI," ujar  Kapolda.

Diakhir press release Kapolda Jatim juga menunjukkan barang bukti yang masih di bungkus rapi sebagai barang bukti yang telah diamankan."Soal pengungkapan kasus narkoba yang masih marak dan terus berkembang dengan banyaknya jumlah kasus serta barang bukti yang diamankan bukan berarti jaringan narkoba sudah menipis," katanya.(din)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement