Program Benih Padi Bersubsidi Kab. Ponorogo Lancar

PONOROGO – Dinas pertanian tanaman pangan hortikultura dan perkebunan  PTPHP  kabupaten Ponorogo  terus memberikan terobosan baru  yang merupakan program pertanian pemerintah pusat yang di perbantukan untuk kelompok tani diwilayah kabupaten ponorogo ,guna meningkatkan hasil produksi pangan.

Salah satunya adalah  bantuan benih padi  bersubsidi yang di alokasikan ke kelompok tani di kecamatan sooko ,tanggapan dan respon masyarakat positip dan menjalin kerjasama dengan UPTD pertanian setempat .Adapun yang di perbantukan jenis beni padi bersubsidi adalah sintanur yag kwalitas nya baik dan kebetulan masyarakat sooko menerimanya.

Program bantuan benih padi unggul bersubsidi itu mendapat respon baik dari kelompok tani salah satunya adalah kelompok tani mapan jaya dan  masyarakat  kecamatan sooko Ketua kelompok tani mapan jaya molyono memgucapkan terimakasih pada pemerintah dan kepada kepala UPT kecaman sooko yang telah membina dan membantu demi kemajuan kelompok tani mapan jaya khususnya dan untuk petani kecamatan sooko.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian kecamatan sooko, Al Fajar   Sp.mengatakan, sesuai daftar usulan pembelian benih bersubsidi, DUPBB  . Dari jumlah 48 kelompok tani  yang mengajukan  telah di droup benih padi untuk memenuhi lahan 673 ha x 25 kg jumlah 16.825 Program benih bersubsidi ini untuk petani meningkatkan mutu dan hasil panen. 

Dan berharap  pada petani untuk memanfaatkan bantuan ini yang sebaik – baiknya.Bibit unggul membantu petani dalam membeli benih padi yang berkualitas. Secara teknis kelompok tani mengajukan pembelian benih Jenis benih padi bersubsidi yang dijual adalah jenis padi sintanur atau Seherang   Jenis bibit ini adalah jenis bibit berkualitas. Dengan di subsidi oleh pemerintah, harga benih padi menjadi ringan dan terjangkau oleh petani. Sebab, jika harga normal suatu misal harga benih padi  perkilo gram Rp12.000 . Sedangkan benih padi yang sudah di subsidi oleh pemerintah harganya cukup ringan yakni Rp2.500 perkilogram.

Fajar menambahkan, program benih bersubsidi ini merupakan salah satu upaya pencapaian sasaran produksi tanaman pangan melalui peningkatan produktivitas,diantaranya dengan pengggunaan benih varietas unggul bersertifikat. Hal ini sangat terkait dengan penggunaan benih varietas unggul bermutu. Penggunaan benih unggul bermutu yang bersamaan dengan penerapan teknologi yang tepat telah terbukti memberikan kontribusi dalam peningkatan produktivitas dan produksi tanaman pangan.(man)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement