BONDOWOSO –
Partai Kebangkitan Bangsa DPC Bondowoso menggelar pendidikan kader pertama di
aula Gus Dur Desa Pakuniran Kecamatan Maesan, Minggu 01/10/2017. Kegiatan ini
diikuti lebih dari 100 orang kader PKB muda, baik laki-laki maupun perempuan.
Ahmad Dhafir,
selaku Ketua DPC PKB Bondowoso yang membuka kegiatan tersebut mengatakan,
pemuda pemudi yang akan berjuang melalui bendera PKB ini merupakan pemimpin
masa depan. Karena itulah, mereka harus memiliki niat, tekat dan keberanian.
Karena ada niat
tidak ada tekat, tidak akan jalan. Ada niat, ada tekat tapi tidak ada
keberanian maka tidak akan jalan. Sehebat apapun, sepinter apapun tapi penakut
maka dia akan menjadi bodoh. Maka kuncinya adalah niat, tekat dan keberanian ,
ujar Dhafir.
Selain itu, kata
Ahmad Dhafir, kader PKB muda ini harus memahami bahwa politik ini seperti ban
mobil. Jika diisi angin dan dipakai terus menerus maka ban tersebut tidak akan
kempes, kecuali ada pengembosan atau terkena paku. Sementara, jika didiamkan
saja dan tidak melakukan apa-apa maka akan kempes. Sama seperti
partai kalau tidak perna komunikasi, kalau tidak ada kegiatan-kegiatan seperti
ini maka PKB akan kempes. Maka saya targetkan PKB pada pemilu 2019 yang akan
datang mendapatkan 24 kursi, ujarnya.
Sementara itu,
Tohari selaku Sekertaris DPC PKB Bondowoso mengatakan, pendidikan kader ini
adalah upaya untuk melatih penerima estafet kepemimpinan tentang pemahaman
politik yang dianut oleh PKB, yakni politik yang rahmatal lil alamin.Kader-kader
yang akan kita rekrut di beberapa tempat strategis yang bisa berjuang bersama
untuk kemaslahatan masyarakat tentunya untuk kemakmuran NU, pungkasnya. (Tok)