DPMD Banyuwangi Adakan Sosialisasi Lomba Video Kreatif & Festival Inovasi Desa/Kelurahan

BANYUWANGI - Untuk mengenalkan potensi yang dimiliki pemerintahan desa/kelurahan seperti; kerajinan, distinasi pariwisata yang dimiliki oleh desa/kelurahan melalui video visual yang bisa diakses keseluruh dunia melalui internet. 

Sehingga masyarakat dunia bisa mengenal potensi yang dimiliki desa/kelurahan, yang nanti diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat desa/kelurahan. Disini pemerintahan desa/kelurahan dituntut kriatifvitas, berinovasi desanya, maupun kelurahan, yang akan dilombakan dan di festivalkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyaraka dan Desa Banyuwangi. (DPMD). 

Untuk itu DPMD Banyuwangi  pada hari Kamis (24/5) bertempat di aula DPMD mengadakan “Sosialisasi Lomba Vidio & Festival Inovasi Desa/Kelurahan, dengan nara sumber kepala bidang “ Usaha Ekonomi Desa, H. Heru Eko Wahyudi. SH “  dari Radar Banyuwangi dan “Kasi Perencanaan Ivaloasi Pembangunan Desa, A. Kusni. SH” dan yang diundang 189 pemerintahan desa, 28 kelurahan dan 25 pemerintah kecamatan.

Acara sosialisasi Lomba Vidio Kriatif & Festival Inovasi Desa/Kelurahan dibuka oleh Kepala DPMD Banyuwangi yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Desa “Faisol” sekitar pukul 10.00 WIB.

“Faisol “  menjelaskan bahwa kita menjalankan tugas pada tahun anggaran 2018, kita adakan sosialisasi rencana akan diadakan lomba video kriatif yang memasuki tahun ke tiga, juga hal yang baru terkait festival  inovasi desa/kelurahan.

Festival Inovasi desa/kelurahan yang diadakan pada tanggal 20-22 Juli dan sifatnya penilian, tampilan dari pameran yang nantinya di evaloasi dan diberikan penghargaan/apresiasi. Terkait dengan  bantuan keuangan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD), sekarang ini kita sudah masuk pada triwulan ke 2 hampir bulan terakhir.

DD,masih  banyak desa yang belum mengajukan “pencairaan DD’ kurang lebih 30 desa dari 189 desa untuk tahap 1. Berdasarkan Peraturan Mentri Keuangan RI No 50/2017 ,penyerapan DD tahap ke 1 paling lambat minggu ke 3 bulan Juni 2018, kalau tidak bisa terserap sanksinya, “ desa tidak bisa menyerap tahun anggaran DD.

Untuk tahap ke 2 desa segera mengajukan tahap ke 2 DD, dan bisa segera diajukan, anggaran sudah ada di kas daerah, tetapi kita himpun dahulu di DPMD paling tidak ada 20-50 baru kita teruskan ke BPKAD, karena BPKAD DD tahap 1 harus selesai, tinggal 30 desa yang belum menyelesaikan.

Kalau tahap ke 2 paling lambat minggu ke  3 bulan Juli. Kalau tahap ke 2 tidak terserap, berarti tahap ke 3 tidak bisa terrealisasi, dan hanya bisa menyerap tahap 1 saja minggu ke 4 bulan Juni. Untuk tahap ke 3nya laporan ditunggu sampai tanggal 7 juli, dan laporan tahap 1 dan Tahap 2 harus sudah selesai, minimal ada penyerapan 75 %. 

Kalau akhir bulan Juli kita bisa menyampaikan, atau KKPN busa transfer ke kas daerah bulan Agustus bisa mencairkan tahap ke 3, ini butuh kerja cepat dan kerja cerdas. Katanya.

Kabid Usaha Ekonomi Desa menjelaskan bahwa lomba video riatif inisudah memasuki tahun ke 3 dan pendaftaran tanpa biaya, sebab melalui anggaran APBD denga 2 tema yaitu ; pelayanan public desa/kelrahan dan Potensi local desa/kelurahan. Pendaftaran 28 Mei-14 Juli.

Work shop bersama  para ahli perfileman, seperti Gaarin. Pembuatan film 26 Juni-09 Juli.pengumpulan film 10-13 Juli. Penjurian  16-18 juli. Uploanding Top  10. 19-25 Juli. Awarding 28 Juli Hadia. Juara 1 10 juta. Juara 2 7,5 juta, Juara 3 5 juta dan juara favorit 5 juta.

Persyaratan; dorasi video minimal 2 menit, dan maximal 4 menit. Tim video kreatif trdiri 3-5 orang. Karya original , belum pernah diikutkan lomba. Menampilkan tulisan video kriatif logo kab. Banyuwangi dan logo JP-Raba dalam video. Menyerahkan surat rekomendasi dari dsa/kelurahan. 

“ Bayu” Sangat pentingn lomba video kriatif ini, sebab bsa sebagai publikasi desanya, sebagai dukumentasi  desa, dan bisa berpengalaman dengan kamerahman kelas tinggi. Publikasi / promasi sangat mahal dan penting bagi prodak.

Festival inivasi desa menerut Kasi  Perencanaan Ivaloasi Pembangunan Desa “ A.Kusni SH. “ menjelaskan bahwa Inovasi merupaka  trobosan baru dari hasil engembangan , pemanfaatan pengetahuan ,ketrampilan, dan pengalaman, baik secara individu, maupun elompok untuk menciptakan ,memperbaruisebuah produk, baik dalam bentukbarang jasa yang bisamemberikan nilai tambah, baik di bidang infrasstuktur, sumberdaya manusia, ekonomi dan social budaya.

Maksud dan Tujuannya mengangkat jenis inovasi yang dimiliki / difasilitasi desa dan keluraha. Sebagai media pamer, inovasiyang dikembangkan masyarakat, serta hasildan durasiwaktu yang diperlukan oleh suatuproses produksi setelah penggunaan inovasi.

Media penyampaian ide, informasi dan gagasan secara visual suatau inovasi kegiatan/proses produksi. Bertujuan untuk mendukung pembangunan desa yang lebih kriatif dalam mendorongpengembangan pembangunan ekonomi local dan pengembangansumberdaya manusia.

Temanya 1. Inovasi Teknologi/Proses Produksi dan 2.Inovasi Pelayanan Publik desa/kelurahan. Pendaftaran 28 Mei-14 Juli. Seleksi 25 Juli.Peserta tiap kecamatan menampilkan dua peserta inivasi . dunia pendidikan dari SMP,SMU, SMK, Perguruan Tinggi.
Persyaratan  tema yang dipilih 1 atau 2 atau keduanya. 

Inovasi yang dipamerkan bisa bersifat baruatau merupakan hasil modidifikasi. Tim inovasi terdiri 3 -5 orang. Menyerahkan surat rekomendasi dari desa/kelurahan. Karya orosinil belum pernah diikutkan pameran. Katanya. (jok)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement