Perekonomian Pemda Tak Mampu Kendalikan Pasar Murah Gor Lembu Peteng


TULUNGAGUNG - Bazar pasar murah selama tujuh hari di halaman Gor Lembu Peteng, Bikin miris pengusaha. Kepala bagian ekonomi sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Drs. Bambang Ernawan. M.pd melalui Kasubag ekonomi Lipursari mengatakan, pasar murah yang di adakan di Gor Lembu Peteng agenda tahunan yang resmi dari Pemerintah Daerahmelaksanakan bidang perekonomian. Namun adanya larangan berjualan di area tersebut Lipursari tidak mengetahui,” coba tanyakan saja ke bagian penertiban Satpol PP mungkin sana yang tahu,”katanya.

Untuk sewa tenda tidak di pungut ada subsidi, Namu, ada penarikan seikhlasnya dari pedagang untuk kegiatan amal, tambahnya selasa 5/6 siang. Sementara Kasi Linmas Pol PP,Heru.S mengatakan, larangan berjualan di area Gorkarena permintaan panitia supaya tidak terjadi pilih kasih antar pedagang yang di luar dengan yang di dalam. Sedangkan batas batas milik Perekonomian pohon ke timur dan pohon ke barat milik Satpol PP, terang Heru di kantor.

Biaya biayatenda mandiri listrik, sewa tenda berukuran 4×3 seharga Rp 550 ribu dan ukuran 1,5×3 seharga Rp 250 ribu serta ukuran 3×3 seharga Rp 350 ribudi setor ke Pemerintah. Tetapi, pasar murah yang di kelola perekonomian dalam agenda tahunan dipungut oleh oknum. Seperti ukuran3×8 meterdi perjual belikan Rp 1.8 juta pedagang bernama Solikin, bahkan pedagang berdomisili Surabaya itu sempatdi hubungi seseorang yang mengaku orang dalam mampu menyediakan lapak bila di butuhkan.

Perekonomian dalam hal ini seakan tidak mampu mengendalikan pungutan pungutan liar di agenda tahunan pemerintah daerah dan terkesan melemparkan kesalahan ke Satpol PP.Hingga berita ini di turukan Kepala bagian ekonomo belum dapat di.konfirmasi mengikuti kunketke Makasar. (N70)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement