Izin Combet Tidak Jelas Dinas Saling Cuci Tangan


Ket foto dari kiri : Diskominfo dan Kabid Perijinan Usaha.
TULUNGAGUNG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu pintu bersama Dinas Komunikasi dan Informasi saling lempar tanggung jawab. Kabid Perijinan Usaha, Broto, S menyampaikan kemarin lalu dengan ijin combet atau menara sementara ijinnya di-Kominfo, Kepala Dinas kominfo Tulungagung, Tronggono membantahnya. Ijin combet maupun Ijin Tower yang berada disusun Desa Rejoagung perijinannya melalui Dinas Perijinan. Jadi,  tidak benar seorang Kabid menyampaikan hal  seperti itu, sanggahnya.

Sejak tahun 2017 Kominfo sudah tidak menanganinya, sepertinya kita dibohongi padahal combet sementara tingginya sama. Combet sama seperti ketika ada kunjungan Presiden selesai acara harus dilepas, sama combet yang berada barat Desa Bangoan juga dibongkar karena terbentur dengan  ijin. Proses ijin sama dengan tower, dimanapun combet berdiri kewenangannya bukan dikominfo, tanyakan saja ke kabid perijinan yang  menanganinya, ucapnya Senin, (21/1) di kantornya. 

Berawal dibangunnya tower setinggi 42 meter di Dusun Sukorejo Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru combet sudah berdiri konflik warga sekitar bernama Yani saat tower dibangun, munculnya masalah lahan sesama ahli waris, sedangkan broker sebagai orang yang turut andil menghindar tidak ingin bertemu di balai desa, ditambah ijin tower yang dibangun belum turun, sehingga penegak Perda dalam hal ini Satpol PP ( satuan polisi pamong praja menindaknya segera ditutup. Sementara menunggu ijin turun pembangunan baru boleh dilanjutkan.

Kabid menjawabnya, berdirinya combet sekian bulan bakal dibongkar setelah tower selesai dibangun, sedangkan ijin combet tetap melemparnya  dikominfo, perijinan cuma melayani ijin tower, katanya, tanyakan saja kebagian pelayanan kominfo seperti apa pelayanan combet, jelas kabid. Tower sudah berdiri combet belum juga diturunkan diduga  tidak memiliki ijin, perijinan dan kominfo masing masing lepas  tangan. (Nan)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement