Surabaya NewsWeek- Gerbang
mutasi terus bergulir, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan
pelantikan kepada, puluhan pejabat di lingkungan pemerintahan. Sebanyak 55
pejabat struktural secara resmi dilantik oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
di Lobby Lantai II Balai Kota, Senin, (11/02/19) pagi.
Dalam sambutannya,
Wali Kota Risma mengatakan pada momen pelantikan ini, hampir sebagian besar
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru saja dilantik menempati posisi jabatan
baru. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh ASN yang baru saja dilantik, agar
mulai beradaptasi dengan posisi jabatan dan lingkungan kerja yang baru.
"Karena itu, saya
ingin sampaikan kepada teman-teman, ayo kita mulai belajar. Tidak ada yang
sempurna di dunia ini. Karena itu saya juga perlu belajar. Tidak usah malu
kalau mau bertanya," kata Wali Kota Risma disela-sela sambutannya.
Dengan menjadi ASN,
lanjut Wali Kota Risma, seseorang telah diberikan kelebihan oleh Tuhan. Maka
dari itu, ia berpesan agar, mandat yang telah diberikan Tuhan itu, agar tetap
dijaga. Bahkan, perempuan berkerudung ini juga mengigatkan kepada para pejabat
yang baru saja dilantik, agar tetap memaksimalkan layanan untuk masyarakat.
“Apa yang kita
kerjakan ini nanti harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Karena itu,
saya ingin sampaikan ayo kita (mulai) belajar, kita sudah ditunggu oleh
masyarakat,” pesan wali kota dua periode tersebut.
Wali kota perempuan
pertama di Surabaya ini juga menyebut bahwa pelantikan dan rotasi pejabat ini
dilakukan untuk meningkatkan benefit kerja pelayanan bagi masyarakat. Dengan
begitu, ia berharap, ke depannya warga Surabaya mendapat layanan yang optimal.
“Karena itu sekali
lagi saya minta, ayo kita layani masyarakat dengan baik. Ndak usah malu kalau
kita ndak ngerti, jangan malu kalau mau bertanya, karena kita juga manusia,”
terangnya.
Wali Kota Risma juga
menyampaikan bahwa selama ini, ia bekerja bukan semata-mata untuk mendapat
sebuah penghargaan atau apresiasi dari berbagai pihak. Namun, tujuan utamanya
adalah bagaimana agar warga Surabaya bisa lebih sejahtera ke depannya.
“Saya sampaikan, saya
tidak pernah mengejar penghargaan. Bukan tujuan utama penghargaan itu. Tapi
rakyat yang lebih sejahtera, itu tujuan saya,” jelasnya.
Diantara pejabat yang
baru saja dilantik yakni, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dispendukcapil) Surabaya R. Moh. Suharto Wardoyo dilantik menjadi Staf Ahli
Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan. Sementara itu, Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Surabaya, Agus Imam Sonhaji menduduki
jabatan baru sebagai Kepala Dispendukcapil.
Pelantikan dan rotasi
jabatan itu, berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
nomor 821.22-8571 tahun 2018 tanggal 30 Nopember tentang Pemberhentian dari
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Surabaya. Kedua yakni, Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia nomor 821.22-8812 Tahun 2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang
Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama selaku Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya.
Ketiga yakni,
Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 821.23-3152 DUKCAPIL
Tahun 2018 tanggal 13 November 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Dalam Jabatan Administrator selaku Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Surabaya. Dan keempat berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya nomor
821.2/1570/436.8.3/2019 tanggal 8 Februari 2019 tentang Pengangkatan Dalam
Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di
Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Dengan dilantiknya
Kepala Dispendukcapil yang baru, Wali Kota Risma berharap agar layanan
kependudukan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu, ke depannya supaya lebih
meningkat. Dengan begitu, masyarakat yang melakukan pengurusan surat menyurat
mendapat layanan yang lebih optimal.
“Dengan ini aku
berharap, layanan (Dispendukcapil) itu lebih mudah. Jadi masyarakat ndak perlu
menunggu lama,” pungkasnya.( Ham )