PROBOLINGGO - Kunjungan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di wilayah Probolinggo, yang merupakan program penguatan sektor kehidupan nelayan disambut antusias masyarakat pesisir di Pantai Pelabuhan Perikanan (PPI) Mayangan kota Probolinggo, Jumat (29/3/2019).
Ikut mendapimpingi Menteri Koordinator Kemaritiman, Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Asisten, Camat Mayangan. Menurut Luhut, kedatangan mereka ke Probolinggo dalam rangka peningkatan kehidupan ekonomi masyarakat pesisir dengan mayoritas berprofesi sebagai nelayan. "Bagiamana masyarakat pesisir bisa lebih sejahtera," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Luhut juga melakukan dialog mendengar aspirasi masyarakat nelayan di wilayah pesisir Probolinggo. Dua penanya yakni H Hambali dan Zainul Fathoni yang masing masing menyampaikan keluhan yang salah satunya terkait kebijakan menteri kelautan Susi Puji Astuti soal alat tangkap yang dinilai memberatkan para nelayan dijawab dengan lugas oleh Menteri Luhut.
Keluhan dari nelayan soal lambatnya pengurusan surat ijin kapal juga disampaikan oleh Plt Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Cabang Probolinggo Zainul Fathoni, "Kami berharap agar pemerintah untuk segera mengeluarkan SIPI bagi kapal nelayan ,"Ujar Fathoni.
"Kami berharap Menko Kemaritiman agar bisa membantu nelayan untuk dapat menyelesaikan masalah ini, Selama 4 tahun ini, surat ijin penangkapan ikan atau sipi tidak bisa diperpanjang. Yang terjadi nelayan diselimuti rasa was-was takut ditangkap pihak berwajib saat berlayar " lanjutnya. Terkait masalah perijinan kapal, luhut berjanji dalam waktu dekat akan bisa terselesaikan. Akan kami koordinasikan dengan Kemenetrian terkait dan Bapak Presiden,"Tegas Luhut.
Luhut menilai, SIPI bagi kapal sangat dibutuhkan oleh nelayan pesisir Probolinggo. Sehingga persoalan yang dialami nelayan segera bisa terselesaikan. "Saya juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jatim Khofifah terkait masalah nelayan," imbuhnya.
Perlu diketahui Menteri Koordinasi Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaiatan melakukan kunjungan kerja di beberapa kota di wilayah tapal kuda jawa timur dan salah satu tempat yang di kunjungi adalah Kota Probolinggo.
Masyarakat nelayan berharap, janji menko menyangkut ijin sipi dan lainnya akan terealisasi selesai sebelum pemilu. Karena berharap sipi cantrang yang tidak keluar hingga hari ini sebelum pemilu sudah bisa dikeluarkan dan diterbikan, karena kapal kami rata rata 30 GT kebawah menjadi kewenangan gubernur dan kalau tidak disupport oleh pusat saya yakin tidak akan berjalan. Ungkap Zainul Fathoni yang ditemui usai acara tersebut. (Suh)