Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Kecamatan Tongas


PROBOLINGGO - Intensitas hujan yang disertai angin yang cukup kencang melibas dan memporak porandakan sejumlah desa di Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo pada hari Rabu (6/3) sore sekitar pukul 15.30 Wib. 

Akibatnya kencangnya angin berakibat rusaknya beberapa rumah dan menumbangkan puluhan pohon. Ironisnya ada beberapa pohon yang mengenai rumah warga.

Adapun pohon yang banyak tumbang adalah jenis Pohon Randu. Tak pelak akibat robohnya pohon tersebut menyebabkan tertutupnya akses jalan Kabupaten tepatnya di Desa Tambak Rejo Kecamatan Tongas. 

Selain meluluh lantakkan bangunan, ternyata tumbangnya pohon ini juga berakibat jatuhnya korban jiwa atasnama Abdul Rohim, warga Dusun Pandean Nguling RT 03/RW 12 Desa Nguling Kec. Nguling Kabupaten Pasuruan dan korban langsung di evakuasi ke Puskesmas Nguling. Kemudian Somat, warga Desa Tambak Rejo yang mengalami luka disebagian tubuhnya.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) kabupaten Probolinggo, terdapat 30 rumah yang dalam kondisi rusak ringan dan di Desa Tambak Rejo 15 rumah dalam keadaan rusak ringan.

Sementara rumah yang mengalami kerusakan cukup parah di desa Curah tulis dan desa tambak Rejo kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo dalam assessment dan ditangani oleh BPBD Kabupaten Probolinggo. 

Selain merusak akses jalan dan bangunan rumah warga, musibah angin kencang ini juga merusak atap swalayan Indomaret dan SPBU AKR yang berada di timur rawon Nguling.

Tindakan Yang Dilakukan oleh TRC PB BPBD Kabupaten Probolinggo begitu ada bencana tersebut yakni dengan mendatangi Lokasi kejadian dan melakukan assesment serta membersihkan material pohon tumbang. BPBD kabupaten Probolinggo bertindak sangat cepat sehingga kemacetan di akses jalan yang menghubungkan poros Probolinggo - Pasuruan bisa diatasi dengan cepat.

Sugeng Suprisayoga , kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD kabupaten Probolinggo saat dikonfirmasi terkait kerugian akibat bencana tersebut menjelaskan belum bisa menafsirkan Jumlah kerugiannya karena masih dalam pengumpulan data assessment “Saya menghimbau kepada masyarakat apabila terjadi angin yang extrim harap hindari atau menjauh dari pepohonan karena dikhawatirkan terjadi pohon tumbang.” tegas Sugeng .

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi saat dihubungi via ponsel menjelaskan bahwa pihaknya akan terus menginventarisir jumlah kerusakan yang diakibatkan 

adanta bencana angin yang tergolong ekstrim tersebut. “kami masih melakukan pendataan terhadap dampak kerusakan yang ditimbulkan bencana tersebut. "Ujarnya. (Suh)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement