BANYUWANGI - Desa
Jambewangi kecamatan Sempu Banyuwangi yang sering mendapat kunjungan dari
instansi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propensi bersama Kampung KB yang sudah masuk 5 besar
Nasional.
Pada
hari Senin (1/7/.2019) bertepatan Hari Bhayangkara ke-73 . Asisiten Rencana
Umum (ASRENA) Kepala Kepolisian RI (KAPOLRI) Jakarta Irjen,
Drs,Agung Sabar Santoso, SH,MH,
meninjau “ Rumah Singgah Mitra Bersama” di dusun Krajan desa Jambewangi,
yang masih terkait dengan kampung KB.
Kedatangan
Irjen, Drs, Agung Sabar Santoso,SH,MH bersama rombongan dari Mabes Polri,
Kapolda Jatim, yang didampingi oleh Kapolres Banyuwangi AKBP. Taufik Herdiansyah
Zainardi, SIK,SH,MH.disambut oleh tari Gandrung (tari aicon Banyuwangi).
Hadir
dalam acara yakni Forpinka Sempu. Tiga pilar
desa Jambewangi bersama perangkat
desa, Kepala PUSKESMAS se-Kabupaten Banyuwangi. ibu-ibu Bhayangkari.
Babinkamtipmas se-Kabupaten Banyuwangi.Ketua LMDH. Tokoh Pemuda. Tokoh
Agama.Tokoh Masyarakat.Muslimat.
Acara
di awali pukul 14.00 WIB oleh kepala desa Jambewangi Supriono,SE, dalam
sambutannya menjelaskan “ Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat desa
Jambewangi mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara yang ke-73 semoga Polri tetap
jaya dan setia melayani masyarakat seluruh Nusantara”.
Semua
ini suatu kehormatan bagi desa Jambewangi, yang letaknya dilereng Gunung
Raung.50 Km dari pemerintahan daerah ,dan baru kali ini desa Jambewangi di
datangi oleh Jendral bintang 2. Dan
satu-satunya Jendral yang mau silaturohim di Rumah Singgah Mitra Bersama.
Samoga kegiatan Babimkamtipmas bersama Kapolres bisa berdampak positif, bagi
masyarakat desa Jambewangi. Katanya.
Irjen,
Drs, Agung Sabar Santoso,SH,MH, sebagai ASRENA Kapolri dalam sambutannya “
mengucapkan terima kasih atas sambutannya yang diiringi tari Gandrung yang
memukau. Pertama kali menginjakkan kaki di kabupaten Banyuwangi, dan desanya
Jambewangi.
Kedatangan
ke Banyuwangi melihat, sejauh mana program pada manusia siap di desa Jambewangi ini. Yang nanti akan diundi secara Nasional, di Kementrian
Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) Reformasi Birokrasi, salah satunya adalah pembuatan rumah singgah.atas inisiatif
Babinkamtimas desa Jambewangi.
“Saya
berterima kasih atas hadirnya Manusia
siap ini. Pesan saya bagaimana barisan siap ini tetap exis, nanti siapapun
Babimkamtipmasnya, siapapun kepala desanya. Jadi jangan sampai Babinkamtimasnya
pindah, barisan siapnya hilang”. Tegasnya.
Apabila
kepala desanya tidak terpilih, (mudah-mudahan terpilih lagi,) barisan siapnya
juga hilang. Semua ini sudah sangat bagus sekali, silahkan dipertahankan dan
ditingkatkan lagi. Kalau bisa membuat sepada motor yang dimodifikasi untuk bisa
mengangkut orang sakit, sebab mobil tidak bisa masuk. Tuturnya.
Setelah
memberikan sambutan ASRENA KAPOLRI bersama rombongan meninjau kelengkapan untuk
kesehata masyarakat pinggiran yang tinggal dihutan, Supriono,SE
kepala desa Jambewangi dikonfirmasi adanya Rumah Singgah ini menerangkan .
bahwa ide cemerlang dari Babimkantimas desa Jambewangi Brigadir Oky Heru Prasetio, dari Polsek
Sempu yang melihat masyarakat pinggiran
yang tinggal dihutan, kalau mau persalinan , berobat sangat jauh jangkaunnya,
apa lagi medannya sangat sulit. Lalu timbul gagasan mendirikan Rumah singgah.
Rumah
Singgah Mitra Bersama didirikan untuk transit bagi masyarakat yang mau
bersalin, karena masyarakat kita ini tinggal di daerah terpencil ditengah hutan
bernama Klocor dan Seling, yang jarak tempuh ke Rumah Singgah 5 Km dengan medan
yang sulit. Sedangkan Rumah Singgah dengan pusat kesehatan kecamatan 5 Km.
sehingga untuk pelayanan kesehatan sangat rentan sekali, khususnya bagi ibu
hamil yang akan melakukan persalinan.
Oleh
karena itu Rumah Singgah Mitra Bersama
ini menjadi tempat transit pertolongan pertama bagi ibu yang hamil dan akan
persalinan, maka H-2 ibu dari rumahnya yang ada di Tlocor dan Seling itu kita
tempatkan di rumah sinnggah ini sehingga untuk menjangkau akses kesehatan akan
lebih muda, katanya. (jok)
0 Komentar