BANYUWANGI - Untuk
memaksimalkan pembangunan desa diperlukan trobosan berupa inovasi, dan untuk merangsang/memotivasi inovasi diperlukan
kompetisi. Untuk itu Pemerintah Provensi Jawa
Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provensi Jawa Timur
pada hari Kamis (14/11) mengadakan Verifikasi
lapangan Kompetisi Inovasi Desa (SINODES) Desa Sumberagung kecamatan
Pesanggaran Banyuwangi yang maju mewakili kabupaten Banyuwangi masuk 10 besar
Tingkat Prov Jawa Timur.
Hadir dalam Verifikasi Lapangan
Kompetisi Inovasi Desa Kepala DPMD Banyuwangi yang diwakili Kasi Perencanaan
dan Evaluasi Pembangunan Desa DPMD Banyuwangi Achmad Shuri,SH. sebab Kepala
DPMD sedang tugas luar kota. BPBD Banyuwangi. Forpimka Pesanggaran. Para kepala
desa se-kecamatan Pesanggaran. Para perangkat desa. Para Relawan DESTANA.
Kepala SKPD se-kecamatan Pesanggaran.
Vivi Agustin kepala desa Sumberagung
mengucapkan selamat datang kepada Tim Juri Verifikasi Lapangan Kompetisi
Inovasi Desa Prov Jawa Timur yang terdiri 4 orang yang dipimpin oleh Agus
Subiantoro, SH.
Desa Sumberagung terdiri 4 dusun yang
rawan bencana yaitu dusun Pancer. Baru menjadi kepala desa 2 hari huja lebat,
sehingga banjir luar biasa, jembatan sebanyak 4 putus, sehingga anak
sekolah/aktivitas harus berjalan.
Program utama pemerintah desa normalisasi sungai yang dibantu alat berat dari
PT. BSI penambang emas. Desa Sumberagung multi Agama dan
semua rukun/guyup. PT. BSI telah memberikan CSR sebanyak Rp 3,2 ratus juta
untuk renovasi pendopo desa. Katanya
Achmad Shuri, SH Kasi Perencanaan dan
Evaluasi Pembangunan Desa DPMD Banyuwangi
memohon maaf sebab Kepala DPMD tidak bisa hadir, sebab ada tugas diluar
kota. Tim inovasi /pendamping desa kabupaten,mengusulkan inovasi desa DESTANA
i(Desa Tanggap Bencana) ni,diusulkan ke Provinsi melalui ferivikasi/evaloasi ,
jadi sudah keliling ke beberapa kecamatan/desa, dan kami memutuskan di wilayah
kecamatan Pesanggaran desa Sumberagung melalui Desa Tangguh Bencana.beserta Gula Semut .sebagai inovasi di tingkat
Provinsi.
Untuk Desa Tngguh Bencana lolos
admiinitrasi dan masuk 10 besar Prov Jawa Timur. Sehingga Tim Juri dari
Provinsi hadir di desa Sumberagung untuk Tinjau
Lapang.atau melihat secara langsung kondisi dilapangan.. dengan harapan
setelah penilian nanti bisa mencapai nilai tertinggi. Katanya
Ketua Tim Juri Provinsi Jawa Timur
Agus Subiantoro, SH , perlu disampaikan bahwa untuk memaksimalkan pembangunan desa itu perlu ada
trobosan/inovasi, sedangkan untuk merangsang inovasi Pemerintah Provinsi
mengadakan lomba/kompetisi inovasi.
Dari kompeitisi inovasi desa tingkat
Provinsi Jawa Timur, ada 44 inovasi yang sudah di lihat dan di seleksi di
tingkat Provinsi,sehingga tinggal 10 inovasi terbaik salah satunya adalah
inovasi di desa Sumberagung kecamatan
Pesanggaran kabupaten Banyuwangi.
Terkait adanya laporang yang sudah
teliti, maka kita sebagai Tim Juri memerlukan mengecek kebenaran laporan yang
sudah kita teliti diteruskan di lapangan, atau tinjau lapang. Dan kami membwah
4 anggota tim juri. Yaitu Agus Subiantoro ketua tim dari DPMD Prov
Jatim.Macfud. fahfron Aji dan Arief. Kita menilai di inovasinya dari Tanggap daruratnya. Kalau tanggap daruratnya sudah
juara 1 Provinsi Jawa Timur tahun 2014 lalu. Katanya.
Ir.Sugio Darmawan camat Pesanggaran
menjelaskan bahwa kecamatan Pesanggaran ada 5 desa yaitu desa Pesanggaran. Desa
Sumbermulyo. Desa Kandangan. Desa Sarongan dan desa Sumberagung. Wilayah
kecamatan Pesanggaran banyak destinasi wisata juga rawan bencana.
Desa yang rawan banjir yaitu desa
Pesanggaran. Desa Sarongan desa Kandangan.. DESANA seperti desa Sumberagung
merupakan desa yang mempunyai kemampuan
mandiri untuk beradaptasi, menghadapi ancaman bencana,dan segera memulihkan
dengan segera. Kita berharap samoga bencana itu tidak ada. Katanya.
Untuk mengetahui Inovasinya
,dan tinjau lapang, maka Tim Juri mengadakan tanya jawab kepada masyarakat,
maupun kepada tim DESANA desa
Sumberagung (jok/adv online)