BATULICIN - Pemandangan Umum Fraksi Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra) yang dibacakan oleh Dading Kalbuadi, SH. M.Kn pada Rapat Paripurna Kamis ( 21/11/19) meminta agar di perjelas tentang pembangunan Industri di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tahun 2019 - 2039.
Memang Fraksi Gerindra sangat mengapresiasi dengan diajukannya Raperda tentang Pembangunan Industri di Kab. Tanbu tahun 2019 - 2039, namun Fraksi Gerindra meminta kejelasan tentang arah pembangunannya terutama yang berkaitan dengan rencana kedepannya.
"Pada wilayah mana saja, bagaimana pengembangannya dan jenis Industri apa saja yang akan dikembangkan dengan daya dukung yang ada di Kab. Tanbu ini"tanya Dading Kalbuadi.
Selain itu Fraksi Gerindra juga berharap agar disetiap Kecamatan juga dikembangkan Industri kecil yang disertai dengan dukungan pendampingan , pengembangan teknologi, akses permodalan dan pemasaran usaha yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah, agar berkembang industri kecil yang terintegrasi dan tidak hanya bergantung pada satu wilayah.
"Pemerintah Daerah harus benar - benar melihat kondisi geografis yang saat ini dimiliki daerah, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan limbah harus dilakukan secara benar dan baik sehingga tidak merusak ekosistem yang ada, dan diharapkan dibuat pengaturan mekanisme sanksi yang tegas bagi industri yang menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan"ujar Dading
Fraksi Gerindra juga berharap agar pembangunan industri mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal atau warga asli Tanbu.
Selain itu agar menjadi penyemangat bagi industri kecil dalam pengembangannya, yang nantinya harus menjadi fokus pemerintah yaitu pengembangan sumber daya manusia agar kedepan bisa memiliki standarisasi industri yang tentunya diselenggarakan dalam wujud standar Nasional Indonesia.
"Pertanyaannya apa langkah pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya manusia agar berdaya jiwa saing, sehubungan dengan rencana pembangunan industri"tutup Dading. (fan)