Resmikan Museum Pendidikan, Risma Kenalkan Pendidikan Masa Lampau



Surabaya - bertepatan dengan hari guru Walikota Surabaya Tri Rismaharini melangsungkan peresmian Gedung Museum Pendidikan di Jalan Raya Genteng Kali  No 10 Surabaya  , Senin ( 25 / 11/ 2019).

Walikota Surabaya ,  tidak sendirian dalam peresmian tersebut, nampak hadir jajaran Kejaksaan, Kepolisian serta jajaran tinggi Pemkot Surabaya dan semua Organisasi Perangkat Daerah( OPD) Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, pasca peresmian Walikota Surabaya menyampaikan bahwa, museum pendikan ini untuk mengenalkan kepada anak - anak , supaya meraka tahu bahwa pendidikan jaman dulu seperti ini.

"Pendididkan masa lampau, kita jadikan pendidikan untuk anak - anak , agar mereka mengerti dan mengetahui bahwa  tidak mudah orang minta sekolah waktu itu," papar Risma Walikota Surabaya.

Menurut Risma, dulu bekas sekolah Taman Siswa ini banyak koleksinya , seperti Piano, nanti kita akan datangkan dari Jogjakarta dan Jakarta. Bahkan ada yang masih, belum kami beli dari beberapa tempat untuk koleksi museum ini.


"Sekarang kita lagi mencari Piano untuk kita beli, sebab dulu sekolah Taman Siswa ini ada pianonya. Untuk museum ini nantinya bebas untuk umum, siapapun boleh masuk," ujarnya.

Sekolah Taman Siswa ini, lanjut Risma, merupakan pendidikan pertama untuk orang pribumi waktu itu. Namun dengan berjalannya waktu Sekolah Taman Siswa ini akhirnya tidak difungsikan lagi.

"Dengan adanya museum pendidikan ini, anak - anak bisa belajar dan bisa bersaing dengan kota - kota lain maupun anak- anak seluruh dunia. Kita harus menyiapkan anak- anak kita , agar tidak menjadi penonton dikota dan negara sendiri," ungkap Risma.

Rusma menambahkan bahwa, tantangan guru dan pemerintah kota sangat berat pada Tahun 2020. Karena sudah memasuki pasar bebas, kami berharap para guru bisa lebih abik lagi. ( Ham)



Lebih baru Lebih lama
Advertisement