TULUNGAGUNG - Di akhir tahun 2019 Bupati
Tulungagung, Drs. Maryoto Bhirowo,MM melantik Setda ( sekretaris daerah )
Kabupaten Tulungagung, Drs.Sukaji,M.Si, pada, Selasa ( 31/12/2019 ) di Pendopo
Kongas Arum Kusumoning Bongso, di hadiri Dandim 0807, Kajari, Pengadilan Negri,
OPD lingkup pemkab, Camat Sekabupaten dan seluruh undangan.
Dengan
memperhatikan surat ketua komisi ASN (
Aparatur Sipil Negara ) Nomor B. 43.60/ KSN/92/20.749 dan surat Gubernur Jawa Timur nomor...821.2/239/204.4/2019 tanggal ( 17/12/2019
) serta surat keputusan Bupati Tulungagung,
tentang pengisian calon Setda Kabupaten Tulungagung memutuskan,
menempatkan, melantik dan mengambil sumpah
Jabatan pimpinan tinggi pratama pangkat golongan dua pembina utama muda.
Selaku
pimpinan Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Bhirowo, MM menyampaikan, pelantikan
di laksanakan tepatnya akhir tahun supaya mudah mengingat, selain beberapa
pertimbangan yang diambil. Pertama merujuk UU ASN Nomor 5 tahun 2014. Batasan
usia tidak boleh lebih dari 56 tahun. Setda
yang baru di lantik telah memenuhi syarat. Jabatan esolan dua sudah memenuhi
otobiografi yang cukup bagus, pernah menjabat eselon dua sebanyak tiga kali,
terakhir kepala dinas lingkungan hidup, maka saya memilihnya melalui proses,
ucapnya.
Mengenai
target sasaran Bupati mengatakan, bekerjalah dengan sebaik-baiknya lakukan
koordinasi dalam internal tingkatkan daya kerja yang lebih dinamika misalkan, program WTP dalam administrasi kepemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, Kabupaten layak anak, adipura, serta penonjolan yang
lain. Kita tahu Tulungagung ini cukup potensi dalam memperoleh beberapa
penghargaan. Ini target buat pejabat yang di lantik agar Kabupaten Tulungagung
makin bersinar, ujarnya.
Dikonfirmasi Sukaji yang baru di
lantik jabatan Setda mengatakan, ia akan segera membenahi yang kiranya perlu di
benahi. Pertama menertibkan pengelolaan keuangan, semua harus di benahi,
tandasnya.
Untuk
pengisian kepala OPD yang kosong Bupati menjelaskan, ada kurang lebih 11 eselon
dua yang masih kosong, setelah melalui hasil evaluasi segera diadakan lelang
terbuka, sesuai jadwal yang Insya Allah minggu ketiga bulan januari 2020,
paling tidak pertengahan Pebruari atau April sudah di laksanakan. Siapa pun
yang nantinya memenuhi
persyaratan semua akan di bersamakan selain pejabat eselon dua dan tiga, dan
eselon tiga yang independen maupun eselon tiga yang melekat pada struktur,
terangnya.
Kekosongan
jabatan ini di karenakan rata rata usia
pensiun hampir sama beda satu bulan, misalnya bulan Juli 2019 BangkesbangPol,
Dinas pendidikan, Dinas Disperindag menyusul Sekda dan BPKAD, jelasnya. (Rid /
Nan)
0 Komentar