Kampoeng Kelor Desa Mojowarno Diresmikan Wakil Bupati Jombang


JOMBANG  -  Pohon kelor yang selama ini ada di lingkungan masyarakat hanya dianggap tanaman biasa, ternyata bisa dijadikan usaha olahan atau rempah untuk obat herbal. Di awali dari Desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, masyarakat mulai menanam pohon kelor yang terkoordinir, sehingga tercipta sebuah paguyuban bernama Kampoeng Kelor yang diresmikan Wabup Jombang ,dengan tujuan pemanfaatan tanaman kelor menjadi potensi sebuah usaha Rabu (22/01/20)
     
Acara peresmian Kampoeng Kelor dihadiri Wabup Jombang, Anggota DPRD Kabupaten Jombang Komisi C, Dinas Pertanian, Camat Mojowarno, Kapolsek Mojowarno, Kepala KUA Mojowarno, Kades Se Kecamatan Mojowarno, BPD, PKK, Fatayat, Muslimat, Rektor Unbra Malang, Kepala RSK Mojowarno, Kepala Puskesmas, dan beberapa undangan lainnya.
       
Direktor Kampoeng Kelor Mojowarno Alfian Kurniawan ,saat penyampaiannya mengatakan ," Dalam jenjang kedepan pembudidayaan kelor, akan, mengenalkan manfaat dan kegunaannya, agar bisa menciptakan lapangan kerja, untuk dijadikan Usala olahan seperti Kue, Es, teh celup dan lainnya, sebanyak 100 ribu Bibit akan kita tanam di Desa Mojowarno," Ungkap Alfian
       
Pembina Kampoeng Kelor Ahmad Tohari mengatakan,"  Desa Mojowarno menjadi Desa Percontohan bagi  Desa lain, Kampoeng Kelor ini akan dapat pembinaan dalam pembudidayaannya  dari Dinas Pertanian Kabupaten," 

Di Jombang akan mendapat pendampingan dari Rektor Unbra Malang, saya sebagai pembina, mohon support kepada Pemerintah Kabupaten Jombang, agar Kampoeng Kelor ini menjadi Aspek perekonomian masyarakat," Jelas Tohari
       
Wabup Jombang Sumrambah SP, dalam sambutannya mengatakan, " Pemerintah Kabupaten Jombang sia mendukung pembudidayaan pohon kelor karena banyak manfaat dan kagunaannya, ini harus ada sosialisasi karena selama ini masyarakat belum mengetahuinya, seperti yang dilansir WHO bahwa pohon kelor mengandung , Potasium empat kali lebih banyak dari pisang dan zat anti Oksida, "
     
Masih dari Wakil Bupati ," Negara Indonesia banyak menghasilkan Enzim hampir 75 % dari tumbuhan, maka tanamlah pepohonan atau tetumbuhan agar Enzim di Negara kita tidak diambil oleh Negara lain, hal ini juga pernah di intruksikan oleh Presiden Joko Widodo, "
       
"Untuk itu jadikan pembudidayaan kelor ini sebagai aspek perokonomian, jangan hanya untuk olahan makanan saja, kita semua akan membantu bagaimana pembudidayaan kelor bisa menembus pasar Internasional, " Paparnya
       
Di akhir sambutan Wabup langsung meresmikan Kampoeng Kelor, dengan mengucapkan Bismillah saya resmikan  Kampoeng Kelor Desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno Kabupaten. (Jit)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement