Pemkot Surabaya Siapkan Gudang Makanan Untuk Nelayan, Begini Intruksi Risma



Surabaya ­– Adanya perubahan cuaca ekstrem bahkan, sempat memakan korban akibat tertimpa pohon, Pemkot Surabaya berencana akan memasang alat berupa kamera dan layar untuk memonitor cuaca.

Terutama daerah yang berdekatan dengan pesisir laut. Warga akan diajarkan untuk membaca keadaan air melalui alat tersebut.

“Jadi warga juga bisa ikut memantau. Kami letakkan alatnya di Balai RW,” imbuhnya.

Ia juga telah mengistruksikan kepada jajarannya untuk mensosialisasikan kepada para nelayan agar tidak melaut lebih dahulu sampai kondisi cuaca stabil.

Selama nelayan tidak bekerja, pihaknya memastikan telah menyiapkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari mereka, seperti beras.

“Saya perintahkan seluruh pintu air ditutup. Para nelayan jangan melaut dahulu. Sudah saya siapkan gudang makanan yang pasti ada beras di Bulog. Jadi kita bisa bantu selama mereka tidak bekerja,” ujarnya. Selasa ( 7/2/2020 )

Ia juga  akan membuat surat edaran di sekolah agar, saat jam sekolah anak-anak dilarang untuk bermain di halaman atau pun keluar kelas. Apalagi, saat terjadi angin kencang dan hujan. Mereka wajib berada di kelas dan para guru tetap mendampingi mereka.

“Nanti ada surat edaran, untuk sekolah supaya anak-anak tidak keluar dari halaman sebelum jam pulang sekolah. Tidak ada anak yang bermain di luar. Mereka rentan untuk menyelamatkan diri ketika air tumpah,” tegasnya.

Pertemuan tiga pilar tersebut, kemudian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Wali Kota Risma. Ia berharap, semoga Kota Surabaya terhindar dari berbagai bencana dan tidak sampai terjadi lagi korban jiwa.

“Meskipun kemarin ada korban, mudah-mudahan cukup itu korbannya. Nanti kita akan bagi lokasi rumah pompa, posko, supaya bapak ibu lebih mudah memantau,” tambahnya. ( Ham )

Lebih baru Lebih lama
Advertisement