Risma: Jika Dibandingkan ODP dan PDP, OTG Jauh Lebih Tinggi



Surabaya- Pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan, terus mendapat perhatian khusus. Bahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, terus berusaha  secara maksimal. Utamanya warga yang sudah berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, berdasarkan data milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sebagian besar warga Kota Pahlawan yang statusnya sebagai OTG, mengalami lompatan lebih tinggi terkonfirmasi atau positif Covid-19. Sebab, OTG ini seolah-olah badannya sehat dan tidak mengalami gejala Covid-19 apapun.

“Jika dibandingkan dengan ODP dan PDP memang jauh lebih tinggi, karena kalau yang ODP dan PDP itu sudah dalam pengawasan dan perawatan,” papar Wali Kota Risma di Dapur Umum, Taman Surya Balai Kota Surabaya, Kamis (16/4/2020).

Risma menjelaskan, kondisi itulah yang sebenarnya dapat menularkan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Makanya, sesuai anjuran dokter, ia pun meminta agar warga selalu menjaga stamina tubuh dengan mengkomsi air hangat. “Sesuai saran dokter bahwa, kita selalu harus minum air hangat dan kita jaga tubuh, agar selalu fit staminanya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjut Risma, sejak beberapa waktu lalu ia bersama jajarannya, bersama-sama bahu membahu, membuat minuman tradisional ‘pokak’ dan merebus telur di dapur umum. Minuman tradisional dan telur rebus itu pun, dibagi-bagikan kepada warga yang statusnya ODP, PDP, dan OTG setiap hari tanpa tekecuali.

Harapannya, stamina tubuh mereka semakin kuat untuk menghadapi virus baru ini. “Minuman ‘pokak’ ini, berbahan dasar jahe, sereh, kapulaga, kayu manis. Rasanya enak manis, sedikit pedas dari jahenya. Ini kita masak selama 3 jam. Telurnya kalau kolesterol bisa dimakan putih telurnya saja,” tandasnya.

Dia juga terus berpesan, agar warga mentaati phsycal distancing. Apalagi jika di dalam suatu  rumah, terdapat salah satu anggota keluarga yang berstatus sebagai positif. Maka, seluruh anggota keluarga yang berada di rumah tersebut, masuk dalam kategori ODP, PDP dan OTG.

“Jangan lupa menggunakan masker, jaga kebersihan terus menerus dan gunakan kebutuhan pribadi. Jangan digunakan bersama-sama. Mari bersama-sama mencegah penularan Covid-19 ini,” tambahnya. ( Ham )

Lebih baru Lebih lama
Advertisement