Sebagai Bentuk Kepedulian Pemkab. Tanbu Bagikan Sembako dan APD Kepada Wartawan


TANAH BUMBU – Wartawan yang tergabung diberbagai organisasi kewartawanan, yang bertugas di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan  mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kab. Tanah Bumbu sebagai bentuk kepedulian terhadap tugas jurnalis.

Antara lain Forum Komunikasi Wartawan (FKW) Tanbu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Assosiasi Media Digital Indonesia (AMDI). yang diperkirakan berjumlah sekitar 30 wartawan, yang dilaksanakan di kantor Bupati Tanbu pada Senin (13/04/20)

Mereka mendapat bantuan sembako dan APD dari Pemkab. Tanbu yang semuanya diterima dengan antusias serta tak lupa mereka memberikan Apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas kepedulian yang diberikan.

Ketua FKW Tanbu Nanang Rusmani menyampaikan terima kasih serta memberikan penghargaan yang setinggi - tingginya kepada pemerintah daerah atas apa yang telah diberikan sehingga membuat mereka merasa terbantu.

"Kami wartawan yang bertugas di Tanbu sangat bersyukur bahwa ternyata Pemda Tanbu sangat peduli terhadap tugas kami sebagai orang jurnalis, saya yakin daerah lain pasti akan melakukan hal yang sama kepada awak media yang bertugas didaerahnya"ujar Nanang selaku Ketua FKW.

Sementara itu menjawab pertanyaan awak media Sekretaris Daerah Tanbu H. Rooswandi Salem bahwa tugas wartawan itu sangat berpotensi untuk terpapar dengan Virus Corona atau Copid 19, oleh sebab itu Pemerintah Daerah memberikan sedikit perhatian kepada wartawan yang bertugas didaerah ini, jangan dipandang dari nilai sembako dan Alat Pelindung Diri  (APD) yang diberikan, namun lihatlah ketulusan Pemerintah Daerah didalam memberikan perhatian kepada tugas Wartawan.

"Wartawan itu individu yang selalu berada di garda terdepan didalam memberikan sajian berita mengenai perkembangan Copid 19 di berbagai daerah,  khususnya di Tanbu ini , disaat mengejar berita mereka sampai melupakan keselamatan mereka , yang kadang - kadang lupa menggunakan APD, seperti Masker, ini kan berbahaya"tutur Sekda.

Oleh sebab itu harapan Sekda kedepan wartawan yang bertugas meliput perkembangan Copid 19 agar menggunakan APD. "Jangan sampai wartawan yang semestinya mendapat berita justru malah terpapar Virus Corona atau Copid 19",sebutnya.

Untuk itu dia meminta kepada semua media untuk semaksimal mungkin untuk turut serta membantu menyajikan berita - berita yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 sekaligus menjaga keselamatan diri agar semuanya berjalan dengan baik. "Berita terekspos dan keselamatan diri tetap terpeliharan dan tetap diperhatikan"tutup Sekda.  (Maiya)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement