Risma: Orang yang Layak Memimpin Surabaya, Orang yang Memiliki Visi Perencanaan Kota


Surabaya- Mengenai sosok bakal cawali yang akan menggantikannya di Pilkada Surabaya 2020. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku telah diminta masukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

"Kalau diminta semua anggota DPP itu semua diminta, bukan hanya saya sebagai Wali Kota Surabaya yang akan diganti gitu. Tapi memang keputusannya hak prerogatifnya ada di Ketua Umum. Itu ada pasal-pasalnya," papar Wali Kota Risma di rumah dinasnya Jl. Sedap Malam, Jumat ( 28/08/2020).

Namun demikian, lanjut Risma, sampai sekarang tidak tahu siapa yang dipilih Megawati untuk maju di Pilkada Surabaya.

"Saya pun juga gak tahu, tapi ibu perso (melihat pada orang yang punya visi)," ungkapnya.

Ia mengaku tidak merekomendasikan nama ke Megawati. Tapi, orang yang layak memimpin Surabaya adalah, orang yang memiliki visi perencanaan kota yang baik. Ia mencontohkan saat awal-awal Risma jadi wali kota sering menerjemahkan visi Megawati Soekarnoputri.

"Saya buka dengan beberapa teman, coba dengar ibu Mega. Ibu Mega itu sangat visioner. e-Procurement itu Kepresnya zaman Ibu Mega. Di Surabaya saya buat 2003, digunakan Nasional 2010. Kemudian e-Budgeting, Surabaya dengan uang segini kok bisa bangun. Karena mulai awal efisiensi," tandasnya.

Dia lantas menceritakan saat rekomendasi maju Pilkada Surabaya di periode kedua ketika dia akhirnya dipasangkan dengan Whisnu Sakti Buana. Ia menceritakan saat itu, rekomendasi tidak turun-turun tapi ternyata, kemudian Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sendiri yang membawa rekomendasi itu ke Surabaya.

"Saat itu semua bingung rekomku tidak turun-turun, tapi ternyata Tuhan menghendaki, akhirnya pak Hasto sendiri yang mengantar rekom itu ke sini. Jadi kalau begitu itu percayakan pada pada Tuhan Yang Maha Kuasa," tambahnya.( Ham).
Lebih baru Lebih lama
Advertisement