GERAK Jatim : PDAM Sumber Pocong Bangkalan Mengecewakan

BANGKALAN - Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menamakan dirinya Gerakan Aktivis Jawa Timur (Gerak Jatim) melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, Kamis (12/11/2020).

BPI KPNPA RI, KAKI dan LP2KP yang merupakan inti dari Gerak Jatim diterima oleh Sekda Bangkalan Taufan Zairinsyah, Kepala Inspektorat Joko Supriyono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah Siswo Irianto, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Moh. Fahri serta Sekretaris Bakesbangpol Moh. Toha, sekitar pukul 10.00 waktu setempat berlangsung di ruang Sujaki Pendopo 2 Pemkab Bangkalan.

Eko Andrioko koordinator Gerak Jatim menyampaikan banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumber Pocong Bangkalan serta penunjukan Abdul Rasjid selaku plt direktur PDAM.

"Banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan PDAM Sumber Pocong Bangkalan membuat kami hari ini harus bergerak untuk menyampaikan permasalahan tersebut, yang paling utama adalah prosedural penunjukan Abdul Rasjid selaku plt Dirut, apakah sudah sesuai prosedur? Mengingat banyaknya Permendagri nomor 2 tahun 2007 yang ditabrak," ujarnya.

Selain Eko, M. Hosen pegiat LSM KAKI juga berkomentar terkait adanya warga yang rutin membayar biaya beban air akan tetapi tak pernah menikmati air PDAM. "Seorang warga dari jalan Singosastro kelurahan Kraton Kecamatan Bangkalan mengeluhkan bahwa hampir beberapa bulan ini dia hanya membayar beban air saja tapi tak pernah menikmati air PDAM karena tak pernah mengalir, khan dzolim ini namanya," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Bangkalan Taufan Zairinsyah juga menanggapi bahwa bukan cuma masyarakat, rumah dinasnya pun mengalami hal yang sama. "Kalau masalah debit air, gak cuma masyarakat saja yang merasakan, rumah dinas saya pun mengalami hal yang sama hingga sampai harus dibantu sama pompa air," ujarnya saat audensi.

Ketika ditanya oleh awak media terkait tindakan yang akan dilakukan terkait keluhan di audensi tersebut, ia mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan menyampaikannya langsung ke PDAM dan melakukan mediasi terkait keluhan-keluhan terkait pelayanan.

"Saya mengapresiasi sekali kedatangan teman-teman dari gerak jatim ini dimana semua keluhan terkait pelayanan tadi akan kami mediasikan langsung dengan pihak PDAM dan nanti akan kami dengarkan masukan dari mereka," jelasnya.

Ditanya terkait proses penunjukan Dirut PDAM, apakah sudah sesuai prosedur, mantan Kadis PUPR ini menyampaikan bahwa karena memang dulu ada kekosongan jabatan Direktur di PDAM yang harus segera diisi.

"Karena memang waktu itu ada kekosongan yang harus diisi, sedangkan untuk menunjuk definitif diperlukan Pansel jadi untuk proses waktu itu ya harus diisi, kalau regulasinya bisa dilakukan terkait perpanjangan (plt.red) ya silahkan, tapi kalau gak bisa ya akan kita evaluasi lagi nanti," pungkasnya. Di lain pihak, Kepala Inspektorat Bangkalan Joko Supriyono juga berkomentar singkat di saat audensi.  "Ya ini jadi PR buat pak Sekda," ujarnya singkat. (Yit)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement