SMPN 7 Kota Probolinggo Gelar Kegiatan Sosial

Kepala SMPN 7 Probolinggo bersama Tim sedang persiapan melakukan penyemprotan di SDN Kademangan 4 salah satu sekolah Imbas Adiwiyata.

PROBOLINGGO - Sebagai sekolah yang mengedepankan pendidikan karakter, SMP Negeri 7 kota Probolinggo tetap eksis dalam mengartikulasikan pendidikan peningkatan kesalehan sosial meskipun ditengah p andemi Covid–19 yang saat tengah melanda negeri ini. Secara riil para dewan guru  respek terhadap keadaan dengan melakukan kegiatan yang bersifat sosial dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Adapun bentuk kegiatan yang dimaksud diantaranya melakukan kegiatan  penyempotan cairan desinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan sasaran Sekolah Imbas Adiwiyata SMP Negeri 7 Probolinggo, perumahan warga sekitar, dan fasilitas umum Taman AA Maramis. Penyemprotan ini dilakukan oleh tenaga pendidik dan kependidikan SMP Negeri 7 Probolinggo yang dipimpin langsung oleh Sudarmanto S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah. 

Sudarmanto, S.Pd., M.Pd. Kepala SMPN 7 Probolinggo didampingi perwakilan guru dan peserta didik menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, S.Pd., MM., MHP

Agenda bakti sosial (baksos) kemudian diteruskan dengan aksi membagikan 300 masker kain serta paket sembako terdiri dari 95 kilogram beras dan 70 dos mie instan. Bantuan paket sembako tersebut diserahkan secara simbolis kepada Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin  yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Drs. H. Moch Maskur, M.Pd dan berlangsung di rumah dinas Walikota.

Saat ditemui awak media Sudarmanto menjelaskan jika acara baksos seperti ini sebenarnya telah menjadi agenda rutin dalam even–even tertentu setiap tahunnya dengan beragam cara, seperti mengunjungi Panti asuhan yatim piatu, pembagian sembako sambil gowes, membagikan ta'jil di ruas jalan tertentu. “Mengingat saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19, maka kami salurkan melalui bapak Walikota agar lebih tepat sasaran.”ujarnya.

Lebih jauh Sudarmanto mengharapkan dengan adanya kegiatan yang merupakan rutinitas di lembaganya, akan dapat memotivasi dan menumbuhkan rasa empati para siswa pada sesama. “Dan yang terpenting, kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat terlebih saat ini tengah mengalami kondisi pandemi yang belum terdeteksi kapan akan berakhir. ”tambahnya. (Suh)