Konsisten Bantu Penanganan Covid-19, 650 Personil Satpol PP Dapat Penghargaan dari Wali Kota Risma

 


Surabaya-Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan piagam penghargaan kepada seluruh personil di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang telah membantu menangani pandemi Covid-19. Salah satu instansi yang mendapatkan penghargaan itu adalah personil Satpol PP Kota Surabaya. 


"Sejak Maret hingga saat ini kami konsisten membantu penanganan Covid-19 di Surabaya. Akhirnya, sebanyak 650 personil mendapatkan penghargaan itu dari Ibu Wali Kota. Penghargaan itu sudah saya berikan kepada 650 personil itu mewakili Ibu Wali Kota. Ini bentuk terimakasih kami kepada mereka," kata Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto di ruang kerjanya, Senin (7/12/2020).


Menurut Eddy, sejak awal Satpol PP memang intens melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pencegahan Covid-19. Salah satu yang terus dilakukan hingga saat ini adalah melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik di Surabaya, mulai perkampungan, objek-objek vital, perkantoran dan berbagai fasilitas publik lainnya. 


"Selain itu, kami juga terus membantu penyiapan wedang pokak dan telur rebus yang dilakukan di dapur umum. Wedang pokak dan telur rebus itu biasanya diberikan kepada pasien dan warga yang terdampak Covid-19," ujarnya.


Di samping itu, para personil Satpol PP Surabaya juga terus melakukan berbagai operasi protokol kesehatan, mulai dari operasi patuh masker, operasi Swab Hunter, operasi Rapid tes on the spot, operasi RHU, operasi restoran, dan fasilitas perkantoran lainnya. Bahkan, ia juga memastikan bahwa berbagai operasi itu terus dilakukan hingga saat. 


"Jadi mulai Maret sampai hari ini operasi ini terus berjalan. Bahkan, kami juga terus mengedukasi warga supaya terus menerapkan protokol kesehatan, baik pakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan," kata dia.


Eddy juga memastikan bahwa setelah ada imbauan dari Wali Kota Risma untuk antisipasi gelombang kedua Covid-19, maka pihaknya juga terus bergerak dan terus memperketat pengawasan protokol kesehatan, baik yang ada di pasar-pasar, perkantoran, di pos-pos dan fasilitas publik lainnya. 


"Semua operasi dan edukasi warga ini akan terus kami lakukan hingga ada pernyataan dari pemerintah bahwa Surabaya sudah terbebas dari Covid-19," pungkasnya. (Ham)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement