Disaat Zairulah Kembali Nakhodai Tanbu Anhar Ali Bahasim Rindukan Semaraknya Pengajian


BATULICIN - Bupati pertama di Kabupaten Tanah Bumbu Dr. Zairullah Azhar mengawali jabatannya sebagai Carateker Bupati di tahun 2003  hingga Priode definitif di tahun 2005 sampai 2010.

Hasil Pilkada tahun 2020 Bupati yang berpasangan dengan HM. Rusli ini sudah resmi ditetapkan KPU Tanbu sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Tentunya Zairulah Azhar tak lama lagi akan kembali menakhodai roda Pemerintahan ini. 

Selama menjabat Bupati Kabupaten hasil pemekaran Kotabaru ini, roda pemerintahan berkolaborasi dengan sebuah program Manajemen Ilahiyah, yakni berisi sebuah kegiatan mengarah pada kegiatan keagamaan dilingkup birokrasi hingga melibatkan ribuan kaum muslimin dan muslimat di Bumi Bersujud.

"Alhamdulillah taqdir mempertemukan kami kembali bersama pa Zairulah beliau  terpilih lagi sebagai Bupati, tentu kehadiran beliau kami rindukan dan diharapkan bisa menghidupkan kembali kegiatan keagamaan  berupa pengajian bersama masyarakat maupun para jajaran PNS hingga Tenaga Non PNS di Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu ini,"kata salah satu staf  Bagian Kesra Setda Tanbu Abu Bakar. 

Tak sedikit jajaran Aparatur Pemerintah Daerah mulai Staf hingga pejabat menyambut kehadirannya kembali. Warga Gunung Tinggi pun seperti  Anhar Ali Bahasim pun bangga kalau kegiatan keagamaan itu di semarakan kembali.

"Meskipun setelah rehat menjabat Bupati sejak tahun 2010, kegiatan Lailatul Jum ah tetap dilaksanakan di Masjid Darul Azhar bersama masyarakat. Semoga dengan hadirnya beliau kembali akan semakin semarak kerena  jajaran Pemkab pun akan berbaur bersama masyarakat,"ujarnya saat dikonfirmasi belum lama tadi. 

Pertemuan beberapa pekan lalu dengan awak media, Zairullah mengakui akan kembali menyemarakan kegiatan keagamaan setelah ditetapkan sebagai Bupati definitif.

Dia mengatakan, merasa bersyukur bahwa para masyarakat masih merindukan manajemen Ilahiah yang pernah digagas dan diterapkannya.

Memang, ucap Zairullah, pada awal kepemimpinannya yang pertama kegiatan keagaam terus didengungkan." Ini merupakan pondasi kita untuk melangkah.

Dan selain membangun manajemen Ilahiyah, kita  juga mengharapkan ada ridho Allah menyertai disaat program pembangunan  dari Pemerintah dijalankan."paparnya. (faris)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement