Melalui KUR BRI, DKUPP Fasilitasi Penguatan Akses Pembiayaan/Permodalan Bagi UMKM

Sambutan kepala DKUPP Kota Probolinggo.
 

PROBOLINGGO - Bertempat di Gedung Puri Manggala Bhakti kantor secretariat Pemerintah kota Probolinggo digelar acara Fasilitasi Penguatan Akses pembiayaan/permodalan Melalui Krdit Usaha Rakyat (KUR) Bersama BRI Cabang Probolinggo dan Kurasi Produk UMKM kota Probolinggo yang bekerjasama dengan PT.Indomarco Prismatama, Senin (29/3) pagi.

Acara yang diadakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) kota Probolinggo ini dihadiri oleh Kabag Administrasi Perekonomian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Probolinggo, Camat  se kota Probolinggo, narasumber dari BRI dan PT. Indomarco Prismatama serta Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah.
 
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro DKUPP kota Probolinggo, Ir M.Sulhan MM dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah dalam upaya memberi pemahaman dan informasi tentang akses permodalan atau pembiayaan usaha melalui KUR bersama BRI (bank Rakyat Indonesia) kepada pelaku usaha mikro. 
 
Kemudian mengoptimalkan penyerapan dana KUR, sehingga tepat sasaran kepada pelaku usaha mikro “Meningkatkan kapasitas daya saing pelaku usaha mikro melalui kegiatan kurasi produk UMKM serta Membuka akses pasar yang lebih luas dan medorong memasuki pasar yang lebih luas dan mendorong memasuki pasar retail modern di outlet indomaret.”Ujarnya.
 
Sulhan juga menyampaikan anggaran yang digunakan dalam kegiatan ini bersumber dari pos anggaran DKUPP Tahun anggaran 2021. Sementara Ir. Fitriawati MM, Kepala DKUPP kota Probolinggo dalam sambutannya mengatakan kegiatan dalam upaya memberi dan memfasilitasi para pelaku UMKM dengan mengikutsertakan dalam program KUR sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 581/6871/SJ TAHUN 2015 Tentang  kredit Usaha Rakyat. 
 
“DKUPP menggandeng Indomaret sebagai salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesiauntuk bisa memberi kesempatan pada pelaku UMKM dalam memasarkan produk unggulannya. Bagi yang lolos Kurasi, tentunya akan menjadi peluang usaha pasar yang lebih luas sedangkan bagi yang belum lolos, DKUPP tetap akan memberikan pendampingan dan memfasilitasi agar kekurangan dari produk yang dihasilkan bisa memenuhi stadarisasi retail modern.”kata Kepala DKUPP.
 
Acar a dilanjutkan dengan pemnyampaian makalah dan materi dari 2 narasumber yakni H. Indria dari BRI Cabang Probolinggo serta Ita Kurnia Dewi dari PT Indomarco Prismatama. Sepanjang pelaksanaan kegiatan, para pelaku UMKM mendapat penjelasan yang cukup akurat dari narasumber yang dihadirkan. 
 
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan dapat memberi semangat dan peluang bagi para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan produk andalannya.”Ujar Muhammad Sulhan, Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro DKUPP yang ditemui usai pembukaan acara tersebut. (Suh)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement