Dwi Octaviani Pembawa Baki Bendera Merah Putih, Sempat Grogi Saat Hujan Turun


BATULICIN - Sempat di guyur hujan, upacara pengibaran dan penurunan bendera Sang Saka Merah Putih dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 76 tahun yang di laksanakan di depan halaman Kantor Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, berjalan dengan lancar, Selasa (17/8/2021).

Bupati Zairullah Azhar bertindak sebagai Inspektur Upacara saat pengibaran bendera pagi hari, sementara Wakil Bupati Muhammad Rusli didaulat menjadi Inspektur Upacara penurunan bendera di sore hari nya

Sempat diguyur hujan deras di lokasi upacara, proses pengibaran bendera tak terhenti dan tetap berjalan khidmat, karena tingginya semangat juang dan jiwa patriotisme petugas pengibar bendera dan peserta upacara yang tak sedikitpun beranjak dari tempatnya.

Sedangkan sore harinya, proses penurunan bendera agak sedikit berbeda. Meski agak mendung, namun cuaca tetap bersahabat.

Dari kedua prosesi upacara tersebut, ada yang menarik perhatian seluruh hadirin. Yakni pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang beranggotakan 6 orang putra dan putri terbaik Tanah Bumbu, yang terpilih melalui seleksi ketat.

Diantaranya adalah Dwi Oktaviani, Muhammad Rizqullah Ramadhan dan Muchlan Dwi Andida. Bertugas mengibarkan bendera. Sementara Putri Ramadhani, Akbar Putra Pratama dan Andrian Maulana sebagai penurun bendera.

Meski demikian, pembawa baki bendera, Dwi Oktaviani sempat deg-degan saat Upacara sudah berlangsung tiba-tiba hujan turun.
“Awal mulanya kan tidak hujan, tapi ketika mulai memasang bendera, ternyata tiba-tiba hujan turun, dan disitu saya gugup dan mulai khawatir. Takut ada kendala. Tapi Alhamdulilah dengan semangat dan rasa optimis karena sudah berlatih tekun, akhirnya bisa menyelesaikan tugas tanpa hambatan,” ucap Dwi, siswi SMAN 1 Angsana ini.

Sama halnya dengan Dwi, Putri Ramadhani pun punya hasrat yang sama dengan Dwi. Tapi baginya, kepercayaan menjadi paskibra kabupaten sudah cukup membanggakannya, sekolah dan keluarga. “Dimasa pandemi ini tak semuanya bisa menjadi anggota paskibra. Ini sangat membanggakan. Apalagi kegiatannya sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya terharu.

Menurutnya, dimasa Covid-19 suasana peringatan HUT Kemerdekaan RI sangat berbeda dibanding saat suasana normal.
“Keadaannya berbeda. Yang menyaksikan sedikit. Tapi tidak menggangu jalannya prosesi upacara karena sukses menyelesaikan dengan baik dan benar,” lanjutnya.(faris)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement