Mediasi dengan Warga, Wakil Direktur CV. Adhi Djojo Sampaikan Permohonan Maaf

 

KAB. KEDIRI – Setelah kemarin (Selasa, Red) sempat terjadi ketegangan yang berujung saling dorong antara Wakil Direktur CV. Adhi Djojo Bagus Setyo Nugroho dengan beberapa warga di lokasi tambang. Hari ini, kedua belah pihak melakukan mediasi di Kantor Desa Juwet, Kec. Kunjang, Kab. Kediri, Rabu (25/8).

Dalam pertemuan tersebut, setidaknya ada sekitar 25 orang yang hadir mulai dari perwakilan pekerja, karang taruna, BPD Desa Sumberejo, BPD Desa Juwet, Desa Parelor, Tokoh masyarakat, perwakilan warga Desa Kademangan Gudo, Jombang, perwakilan kaum Dhuafa dan Anak Yatim. 

Warga tetap meminta agar tambang tidak ditutup dan mereka tetap bisa bekerja di tambang terlepas adanya perselisihan yang  terjadi selama ini di tubuh management CV. Adhi Djojo yang melibatkan Wakil Direktur dengan sang Direktur. 

Kehadiran Direktur CV. ADHI DJOJO M. Burhanul Karim sebenarnya sangat dinantikan oleh warga untuk duduk bersama membahas permasalahan yang terjadi sehingga bisa memberikan alasan atas ditutupnya lokasi tambang yang merupakan mata pencaharian masyarakat sekitar dan bisa memberikan solusi yang lebih baik kedepannya. 

Sarkawi salah satu warga yang hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan rasa kekecewaannya atas ketidakhadiran Direktur. “Seharusnya kalau ada masalah seperti ini Pak Karim bersedia datang, silakan buat surat pernyataan pengunduran diri saja sebagai Direktur,” ujar Sarkawi. 

Meskipun terlihat tegang, suasana dalam mediasi tersebut lebih kondusif dan berjalan lancar karena  Wakil Direktur CV. Adhi Djojo Bagus Setyo Nugroho yang didampingi Kepala Desa Juwet Suyanto menyampaikan permohonan maaf langsung dihadapan warga atas gesekan fisik yang telah terjadi sebelumnya di lokasi tambang.

“Saya pribadi mengajukan permohonan maaf atas kejadian kemarin apabila mungkin sudah menciderai kepercayaan yang telah diberikan pekerja dan masyarakat sekitar tambang. Saya harap permohonan maaf saya bisa diterima agar kondusifitas wilayah tetap terjaga,” ungkap Bagus.(dim)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement