Sekda Tanbu : Aplikasi Srikandi Dukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

BATULICIN - Aplikasi SRIKANDI  merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian PAN & RB, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta ANRI.

Srikandi bersifat Government to Government (G2G), sehingga bisa dimanfaatkan oleh instansi pusat maupun daerah.

Sebagai uji penerapannya, 3 SKPD Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti pelatihan pengelolaan Aplikasi Srikandi melalui meeting  Virtual. Jumat (06/08/2021) diruang DLR Kantor Bupati.

3 SKPD  Pemkab Tanbu yang mengikuti  tersebut terdiri dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dipersip) Dinas Komunikasi dan Informatika serta Bagian Setda Tanbu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu DR.H. Ambo Sakka  mengatakan Pelatihan ini memiliki peran yang strategis dalam upaya mendukung terselenggaranya sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan aplikasi umum bidang ke arsipan dinamis secara baik.

Sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transpearan dan akuntabel. "Seperti yang kita ketahui bersama, aplikasi SRIKANDi pada dasarnya merupakan integrasi antara pengelola arsip  dinamis secra internasional berbasis  digital."ujarnya.

Dia menambahkan, pentingnya arsip tak hanya terkait dengan penyelamatan memori , wawasan budaya indentitas dan jati diri akan tetapi juga sebagai akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.


" peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus sebagai indikator penentu pelaksanaan reformasi birokrasi daerah." Pungkasnya.

Disampaikan Plt. Kadis Dipersip Kab.Tanbu Muhammad Yusri. Rencananya Aplikasi ini Srikandi ini digunakan tiga pilot projek di tahun 2021. Namun untuk maksimal nya Aplikasi ini dan akan digunakan semua SKPD  di awal tahun 2022.

"Kedepan  aplikasi ini sangat berguna apalagi dimasa pendemi seperti ini dikarenakan, SKPD  tidak perlu bertatap muka langsung namun  sistem persuratan tetap bisa berjalan seperti biasa nya,"kata Plt.Kadis Dipersip.

Sementara itu pelatihan menghadirkan narasumber  Agung Ismawarno, S.S, M.AP Arsiparis Muda Direktorat Kearsipan Daerah I dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).(faris)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement