Surabaya - Persatuan Jurnalis Indonesia(PJI) merayakan HUT ke-23
tahun 2021. Acara yang digelar Sabtu (11/12/2021) di Universitas Hang
Tuah Surabaya ini dirayakan dengan berbagai kegiatan. Di antaranya,
baksos untuk masyarakat, diklat jurnalistik, serta kegiatan Uji
Kompetensi Wartawan(UKW) dengan menggandeng Lembaga Uji Kompetensi
Wartawan (LUKW) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Hartanto
Buchori selaku ketua umum PJI, dalam konferensi pers-nya mengatakan,
bahwa PJI merayakan HUT ke-23 dengan menggelar baksos, diklat
jurnalistik dan UKW. Hal ini sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Visi PJI sendiri adalah menjadikan dunia pers menjadi lebih baik,
menggelar UKW secara berkesinambungan, serta misi dari PJI adalah
mendekatkan diri ke masyarakat.
“PJI hari ini
merayakan HUT ke-23, di mana pada perayaan kali ini kami menggelar
berbagai kegiatan. Di antaranya baksos sebagai bagian dari misi kami
untuk dekat dengan masyarakat, serta diklat Jurnalistik dan UKW sebagai
bagian dari visi organisasi,” ujar Buchori.
Untuk baksos
sendiri, PJI membagikan bingkisan berupa sembako kepada warga sekitar
yang terdampak pandemi Covid-19. Hal ini sebagai bentuk syukur dan rasa
kepedulian yang dimiliki oleh PJI.
Sedangkan untuk kegiatan
UKW sendiri, Buchori mengatakan, jika kegiatan tersebut diikuti oleh 18
peserta dari berbagai media yang tersebar di beberapa wilayah, bahkan
sampai luar Jawa, yakni dari Kabupaten Buru Pulau Buru Maluku.
“Untuk
hari ini yang mengikuti UKW Angkatan ke-7 yang kami gelar ada 18
peserta. Mereka berasal dari media yang resmi dan berbadan hukum, bahkan
ada peserta kami yang datang dari luar Jawa, yakni dari Maluku,” beber
pria murah senyum ini.
Sedangkan ketika
disinggung soal legalitas PJI sebagai organisasi wartawan, Buchori
menyatakan, bahwa legalitas PJI di Dewan Pers (DP) sudah diakui. Hal ini
dibuktikan dengan setiap kegiatan PJI yang selalu mendapat support dan
dukungan dari Dewan Pers.
“Tadi pada perayaan HUT PJI ke-23
banyak ucapan dan sambutan yang mengalir. Salah satunya sambutan dari
Ketua Dewan Pers. Hal ini sudah membuktikan jika PJI diakui oleh DP.
Kalau tidak diakui, DP tidak akan mau mengucapkan itu. Yang hadir pada
acara HUT tadi juga banyak, ada dari unsur TNI dan Polri, serta
perwakilan dari Pemprov,” pungkas Buchori. (fr)
0 Komentar