Rayakan HUT ke-64, GSNI Gelar Lomba Karya Tulis Bertema “Peran Pelajar Nasionalisme di Era Modernisasi Teknologi”

 

Surabaya, Newsweek - Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) cabang Surabaya menggelar agenda Dies Natalis GSNI yang ke-64. Acara ini digelar di Wisma Marinda, Jalan Semolowaru, Kota Surabaya, Minggu (29/1).

GSNI Surabaya mengadakan Lomba Karya Tulis Populer yang bertemakan “Peran Pelajar Nasionalis di Era Modernisasi Teknologi”. Lomba ini diikuti oleh pelajar SMA dan SMK se-Surabaya, dimana para peserta diminta untuk mengirimkan karya tulisnya, baik berupa Puisi, Cerpen, atau Artikel Ilmiah.

Ketua DPC GSNI Surabaya AAG Indrayana memberikan apresiasi atas kontribusi para pelajar Surabaya untuk menyemarakkan lomba. dirinya nersyukur karena di era milineal saat ini, antusias para pelajar terhadap lomba karya tulis masih terus bergelora.

“Sejak pendaftaran dibuka oleh panitia, saya pantau ada banyak peserta yang mendaftarkan diri, baik itu pelajar dari Surabaya maupun pelajar di luar Surabaya, bahkan ada yang dari Flores juga. Alhamdulillah,” ujar pria yang akrab disapa Kaka ini.

Sementara itu, Eduard Arthur, alumni GSNI Surabaya, menuturkan bahwa Lomba Karya Tulis ini dilaksanakan untuk membangkitkan kembali semangat nasionalis para pelajar di Surabaya.

“Semarak HUT yang ke-64 ini memang sengaja digelar dengan konsep lomba karya tulis pelajar bertemakan nasionalisme, supaya anak-anak muda sekarang tetap mengingat jiwa nasionalisme para pejuang Indonesia di era yang lalu,” ujar Eduard Arthur di sela kegiatan.

Acara HUT GSNI ke-64 juga dimeriahkan oleh para peserta dari siswa-siswi SMA-SMK se-Surabaya. Di antaranya SMA Dharmawanita, SMA Negeri 14 Surabaya, SMA Negeri 1 Surabaya, SMK Kesehatan Nusantara Surabaya, dan juga SMA Negeri 3 Waru.

Lomba ini dibagi menjadi beberapa kategori. Yang pertama kategori penulisan puisi, dimenangkan oleh Mawar Kharisma Putri dari SMA Negeri 14 Surabaya dengan judul puisi “Bangkitlah, Bangkitlah!”.

Kategori kedua adalah Kategori Cerpen yang dimenangkan oleh Fitri Maharani dari MAN 1 Lombok, dengan judul “Aku dan Sebuah Rumah Datu”. Kategori Ketiga adalah Kategori Artikel Ilmiah, dimenangkan oleh Dinda Rahma Ayu dari MAN 1 Lombok dengan judul “Membangun Personal Branding yang Positif di Tengah Gempuran Kemajuan Teknologi yang Semakin Pelik”.

Sebagai hadiahnya, Para Pemenang mendapatkan Uang Tunai, Sertifikat dan 2 buah buku karya Yudi Latif yang berjudul “Wawasan Pancasila” dan “Air Mata Keteladanan”.

Peringatan HUT ke-64 GSNI Surabaya ini juga mendapatkan apresiasi dari para alumninya. Watik Setiobudi, Bambang Budiono, dan Endang Irowati juga ikut hadir memeriahkan acara ini.

Mereka menuturkan jika semangat GSNI untuk memperjuangkan nilai-nilai Pancasila patut diapresiasi. Sebagai alumni, mereka turut bangga atas kesuksesan penyelenggaraan Lomba Karya Ilmiah Nasional hari ini.

“Kami semua bangga atas perjuangan adik-adik. Di saat para pelajar lain sibuk main hape dan terjerumus ke kehidupan hedon, masih ada adik-adik GSNI yang bersemangat membuat lomba karya tulis dan memperjuangkan nilai-nilai Pancasila,” ujar Watik Setiobudi selaku alumni GSNI Surabaya. (Ban)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement