surabaya tuan rumah PSP

Seiring perkembangan zaman pembinaan dan pengembangan seni dan budaya harus terus dilestarikan. Melalui Pekan Seni Pelajar (PSP) Jawa Timur mampu membekali dan menyiapkan para generasi bangsa yang memiliki kepribadian luhur dan berkarakter.


PSP diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Tahun 2013, Surabaya yang pada tahun 2011 menjadi Juara Umum dipercaya menjadi tuan rumah PSP. Sabtu (15/6), di Halaman Taman Surya, PSP dibuka oleh Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur, Rasiyo.

Pada kesempatan tersebut, Rasiyo menyampaikan pesan Gubernur Jatim, Soekarwo event ini merupakan salah satu langkah untuk mempertahankan budaya Jawa Timur yang bernafaskan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga, dapat menjadi pilar tegaknya kesatuan NKRI.

Rasiyo juga menyampaikan, event seperti ini juga menumbuhkan dan menggali kemampuan apresiasi siswa yang meliputi persepsi, pengetahuan, pengertian, penilaian, keterlibatab dan penghargaan terhadap seni. "Melalui event seperti ini juga bisa mengembangkan minat, bakat kreativitas dan keterampilan siswa dibidang seni," ujarnya.

Senada juga disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Dalam kesempatan ini, yang diwakili Asisten kesejahteraan rakyat, Eko Hariyanto menyampaikan pesan Walikota melalui PSP bisa menelurkan SDM generasi bangsa yang mempunyai intelektualitas dan estetika yang seimbang. Disamping itu, diharapkan dapat membentuk sikap, watak dan perilaku positif, saling menghargai karya seni, sekaligus tersalurnya bakat dan minat kesenian siswa.

Eko juga menitipkan pesan Walikota kepada seluruh peserta, sebagai pelajar tidak perlu pintar, tetapi sebagai pelajar harus rajin belajar dan bekerja keras dalam meraih cita-cita. Jangan mudah tergoda dengan ajakan teman yang nantinya akan menjerumuskan dan merugikan kalian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan sebagai tuan rumah PSP Kota Surabaya telah menyiapkan segala sesuatunya, demi kesuksesan PSP. Sebagai juara umum tahun lalu, dia mengharapkan Surabaya bisa kembali menjadi juara umum pada tahun ini. "Mempertahankan juara umum, sangatlah berat karena setiap kabupten/kota yang lain pasti juga ingin menjadi juara umum. Saya hanya berpesan kepada pelajar yg mewakili Surabaya hendaknya berjuang dengan keras demi mempertahankan juara umum," imbuhnya.(*)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement