Surabaya- Kontingen Surabaya siap mendulang
prestasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-4 tahun 2013. Tim
olahraga kebanggaan Kota Pahlawan juga digadang-gadang
mampu mempertahankan status juara umum untuk keempat kalinya secara
berturut-turut. Semangat tersebut digelorakan seluruh anggota kontingen saat
pelepasan atlet oleh Wali Kota Tri Rismaharini di Graha Sawunggaling, Jumat
(14/6).
Sebanyak 462 atlet, 124 pelatih, dan
29 official mendapat pembekalan motivasi sekaligus wejangan dari wali kota. Menurut Risma -sapaan akrab wali kota-,
yang terpenting dari semua ini adalah bagaimana meraih prestasi dengan tetap
menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. Di sisi lain, dia juga tidak ingin
atlet-atlet Surabaya mengalami cedera saat bertanding. Oleh karenanya, dia
menekankan pentingnya menjaga konsentrasi selama pertandingan.
“Selalu jaga konsentrasi untuk
meminimalisir terjadinya kesalahan yang berakibat pada cedera. Bagi saya, yang
penting semua atlet tiba kembali di Surabaya dengan selamat,” pesannya.
Motivasi yang diberikan wali kota
menjadi bekal penting bagi Kontingen Surabaya. Selanjutnya, para atlet akan
bertolak ke lima kota yang menjadi tuan rumah pesta olahraga prestisius se-Jawa
Timur, yakni Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi, dan Pacitan. Mereka bakal
bertanding mulai 22-29 Juni 2013.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
(Dispora) Surabaya, Sigit Sugiharsono, mengatakan, tahun ini pihaknya menarget
85 medali emas dari 30 cabor yang dipertandingkan. Pada 2011, Surabaya berhasil
melampaui target yang telah dicanangkan sebanyak 70 medali emas, yakni dengan
perolehan 74 medali emas dari 26 cabor yang diikuti. “Kami yakin capaian medali
bisa melewati target, dan tentunya juga bisa mempertahankan juara umum untuk
keempat kalinya,” ujarnya dengan nada optimis.
Guna meraih hasil maksimal, Sigit
menyatakan, telah menerapkan program pembinaan dan pematangan atlet untuk
Porprov 2013. Bahkan, lanjut dia, persiapan sudah dilakukan sejak 2011. Jadi,
para atlet yang berkompetisi kali ini merupakan pilihan terbaik yang telah
melewati serangkaian proses selama lebih kurang dua tahun.
Selain itu, dukungan penuh dari
pemerintah tak pernah lepas mengiringi perjuangan para patriot olahraga
tersebut. Tak tanggung-tanggung, untuk gelaran Porprov kali ini pemkot
mengalokasikan dana Rp 14 Miliar. Angka itu termasuk untuk bonus atlet dan juga
akomodasi selama penyelenggaraan. Soal bonus, pemkot menyiapkan Rp 20 juta untuk
medali emas, Rp 10 juta untuk perak, dan Rp 5 juta untuk perunggu. “Itu untuk
masing-masing atlet. Hitungannya per orang,” jelasnya.