Paskibraka Surabaya Dikukuhkan



SURABAYA—Setelah ditempa pelatihan selama beberapa minggu, sebanyak 100 pelajar dari berbagai SMAN/SMKN dan MAN di Kota Surabaya yang terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Surabaya tahun 2013, akhirnya dikukuhkan. Prosesi pengukuhan digelar di Graha Sawunggaling kantor Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (15/8) pagi, dengan Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini MT bertindak selaku inspektur upacara pengukuhan.



Seratus pelajar anggota Paskibraka yang merupakan hasil seleksi dari 47 SMAN dan sederajat di Kota Surabaya tersebut, mengemban tugas untuk mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68 tahun di Halaman Taman Surya, Sabtu (17/8).

Dalam amanatnya, Walikota Risma menyampaikan harapan agar 100 pelajar anggota Paskibraka Kota Surabaya tahun 2013 ini bisa memberikan pengaruh positif kepada teman-teman di sekolahnya serta kesatuan siswa di Surabaya. Walikota berpesan agar mereka terus giat berlatih dan menjaga kondisi karena upacara pengibaran bendera dilaksanakan dua hari lagi.

“Saya ucapkan selamat kepada kalianyang telah mendapat kepercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas yang membahagiakan ini. Kalian telah terpilih lewat proses seleksi dan melalui persiapan yang baik. Kita berdoa semoga tugas mulia ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” tegas Walikota Risma.

Walikota Risma juga berharap, para pelajar anggota Paskibraka 2013 yang telah ditempa menjadi kader-kader bangsa yang cinta pada tanah air dan berjiwa patriotis, bisa memanfaatkan kesempatan untuk melatih diri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Serta, mengembangkan nilai religius, kerukunan dan keharmonisan. Apalagi, tidak sembarangan pelajar yang bisa mendapatkan kesempatan tersebut karena mereka harus melalui proses seleksi. Jumlah 100 pelajar tersebut merupakan hasil saringan dari 500 pelajar yang mengikuti seleksi.

“Karenanya, ini hendaknya menjadi modal guna menambah motivasi untuk mengembangkan diri menjadi generasi unggul di masa depan. Teruslah belajar dan menuntut ilmu,” pesan walikota.

Di lokasi yang sama, Kepala BakesbangLinmas Kota Surabaya, Soemarno meyakini, Paskibraka Kota Surabaya tahun 2013 sudah siap melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Ini karena mereka sudah ditempa melalui latihan yang intensif, baik latihan fisik maupun mental.

Menurutnya, waktu latihan dibagi menjadi tiga sesi. Yakni, sebelum bulan puasa Ramadhan yang merupakan pra latihan. Selama sesi pra latihan, Paskibraka sudah terbentuk tentang dasar-dasar pelatihan baris-berbaris (PBB) dan pengibaran bendera. Memasuki bulan puasa, pelatihan yang sudah diperoleh dilanjutkan, sekaligus mengukur kekuatan fisik dan mental anggota Paskibraka. Dan setelah hari raya Idul Fitri, latihan dilanjutkan dengan mematangkan pelatihan yang sudah diterima. Total masa latihan digelar selama 15 hari. Semua pembiayaan mereka ditanggung oleh Pemkot Surabaya, dari seragam, kostum pelatihan, hingga sepatu.



“Waktu latihan selama 15 hari itu dirasa cukup karena dimulai sejak pukul 06.00 pagi sampai jam 07.00 malam, bahkan kadang sampai jam 09.00 malam. Mereka juga kita asramakan untuk latihan penuh di sini. Insya Allah mereka sudah sangat siap. Mudah-mudahan mereka melaksanakan tugasnya dengan sukses , mengibarkan bendera di tiang bendera dengan tepat, khidmat, hening dan membanggakan,” jelas Soemarno.

Pada pelaksanaan upacara besok, Pemerintah Kota Surabaya akan mengundang orang tua atau wali murid dari pelajar anggota Paskibraka untuk ikut hadir dalam upacara. Termasuk juga masing-masing kepala sekolah. “Ibu wali menggariskan pada saat upacara, orang tua mereka diundang semua, begitu juga pada saat pelepasan setelah selesai tugas. Ini untuk menularkan bahwa seperti inilah kalau dilatih, dan dicetak menjadi kader masa depan yang akan menangkal kenakalan remaja. Tentunya juga memberikan kebanggaan bagi orang tuanya bahwa anak saya siap bisa diberi tanggung jawab,” ujarnya.

Soemarno berharap, manfaat pelatihan bagi anggota Paskibraka ini tidak hanya berhenti pada tugas pengibaran bendera merah putih pada upacara kemerdekaan nanti. Dia berharap, hasil pelatihan yang telah diberikan, bisa ditularkan oleh 100 anggota Paskibraka ini di lingkungannya masing-masing. Sehingga, mereka bisa berperan aktif untuk ikut mengeliminir perilaku kenakalan remaja, utamanya di sekolah-sekolah.

“Mereka ini juga sebagai kader pioneer di sekolah masing-m asing. Ilmu, keterampilan serta wawasannya harus ikut ditularkan kepada yang lain untuk menangkal kenakalan remaja, kebebasan pergaulan dan tindakan tercela lainnya. Karenanya, jumlah 100 pelajar itupun kami rasa masih kurang karena mereka sebagai kader penerus,” sambung dia.

Sementara Hilmi Aminullah yang dipilih sebagai komandan upacara, mengaku siap mengemban tugas dengan sebaik-baiknya pada pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68 tahun, Sabtu (17/8) besok. Pelajar SMAN 19 Surabaya ini mengatakan sudah siap secara fisik dan mental.

“Yang penting tetap semangat dan jaga kondisi. Insya Allah sukses,” ujar Hilmi.(*)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement