Resto Dewa Rasa Bodong, Setor Upeti Penegak Perda

Surabaya Newsweek- Masih banyak pengusaha nakal yang selalu melakukan aktivitasnya, menjalankan bisnisnya di Kota Surabaya yang tidak mau mengurus Ijin  usahanya maupun, perubahan peruntukan dari rumah tinggal menjadi tempat usaha.

Kondisi tersebut rupanya menjadi celah bagi oknum-oknum nakal untuk meraup keuntungan dengan menjadi becking pengusaha-pengusaha nakal tersebut. Modusnya adalah oknum tersebut memberikan jalan pintas denga berani menjamin untuk memberikan keamanan pada pengusaha untuk mengoperasikan usahanya tanpa gangguan sehingga pengusaha tidak menyetor retribusi kepemerintah kota dan tentu saja secara otomatis ada kebocoran Pengahasilan Asli Daerah (PAD) yang sengaja dilakukan oleh pengusaha.

Salah satu contoh Resto Dewa Rasa dijalan Manyar Kertoarjo, yang selama ini melakukan bisnis liar namun, pihak penegak Perda Kota Surabaya belum mampu, melakukan penyegelan terhadap Pengusaha nakal.

Pasalnya, berdasarkan informasi sumber media ini  telah dua kali di BAP oleh Satpol PP Kota Surabaya , tapi sampai sekarang belum ada tindakan tegas dari Satpol PP, ada dugaan kuat ada upeti dari pengusaha Resto Dewa Rasa ke salah satu oknum instansi penegak Perda Kota Surabaya.
Sumber lain dilingkungan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) kota Surabaya, mengatakan bahwa, Resto tersebut memang benar tidak memiliki ijin sama sekali.

“ Kami sudah melakukan cek lokasi minggu kemarin dan belum ada ijin termasuk yang kena sweeping sepanjang Manyar Kertoarjo minggu lalu,”  ujar Ali Murtadho, Kasie Perijinan Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang ( DCKTR ) Kota Surabaya.

Masih menurut Ali, operasi tersebut belum selesai dan akan kita lanjutkan minggu depan “ Apabila ada oknum Satpol PP yang main- main, sikat habis saja,” ancam Ali.


Terpisah ketika dikonfirmasi, Joko Wiyono kasie operasional Satpol PP Kota Surabaya mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan operasi didaerah Manyar Kertoarjo. “ Setahu saya tidak pernah melakukan operasi didaerah manyar, tidak tahu lagi kalau pak Dari sendiri yang datang kesitu dengan anggota lainnya, coba nanti akan saya carikan informasi terkait hal tersebut setelah habis cuti”, ungkap Joko (8/10)  ( Ham )
Lebih baru Lebih lama
Advertisement