Ribuan Massa Di Sampang Tuntut Pilkades Serentak Dibatalkan



SAMPANG – Menjelang pilkades serentak di Kabupaten Sampang diduga banyak kecurangan, salah satu pendukung Bacakades yang tidak diloloskan Panitia kembali mencari keadilan.Ribuan massa tergabung dari tiga Desa, yakni- Desa Batuporo Barat Kecamatan Kedungdung, Desa Tolang dan Desa Nagasareh Kecamatan Banyuates, mereka ngeluruk Kantor Pemerintahan Kabupaten Sampang (Pemkab), Rabu (21/10).



Kedatangan mereka itu untuk menyampaikan protes dan menolak pelaksanaan pilkades serentak, karena dianggap syarat dengan kecurangan hingga membuat bakal calon kepala desa (Bacakades,red) yang didukung warga pendemo akhirnya tidak lolos, Setelah puas orasi di depan gedung Dewan, ribuan massa tersebut langsung menuju Kantor Pemkab Sampang, dan di sana mereka berorasi dan mengutarakan tuntutannya.


“Masyarakat Batuporo Barat merasa didzolimi, karena bakal calon atas nama H.Muhdor ini dulu pernah mencalonkan sebagai calon Kepala Desa. Nah sekarang dicoret karena ada permasalahan administrasi, apalagi kami juga di kejutkan dengan keikutsertaan Fadhilah Budiono Wakil Bupati Sampang dalam pelaksanaan tahapan di bawah,” kata Tamsul salah satu orator aksi.


Dengan kondisi ini massa menuntut agar Wakil Bupati Sampang mundur dari jabatanya. “Lebih baik Wabup mundur dari jabatannya,” teriak massa.  Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari Polres Sampang,dan juga Kodim 0828  serta Satpol PP Sampang.  Sayangnya, di Kantor Bupati Sampang, Bupati beserta Wakil Bupati tak berada di tempat. Mereka hanya diterima Sekda Kabupaten Sampang, Puthut Budi Santoso. Pengunjuk rasa terus menyampaikan orasi secara bergantian meski terik matahari di siang hari.
 

“Kami tidak akan pulang selama kami tidak bertemu dengan Bupati atau Wakil Bupati,” teriak salah seorang pedemo di tengah kerumunan orang.  Aksi unjukrasa masih berlangsung, Sementara, Bupati dan beberapa pejabat dilaporkan sedang rapat di luar daerah.Ribuan massa tersebut masih tetap menunggu Bupati yang dikatakan pergi keluar daerah.(din/ds)



Lebih baru Lebih lama
Advertisement