Warga Bojonegoro Menjadi Semangat Karena Kerja Sama Dengan TNI

Bojonegoro - Terselesaikannya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Bojonegoro yang dikerjakan selama 21 hari merupakan suatu sejarah tersendiri bagi masyarakat sekaligus TNI di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Dengan batasan waktu yang bisa dibilang singkat, para masyarakat dan TNI bisa menyelesaikan program TMMD yang tersebar di beberapa lokasi yang di Bojonegoro.

Bertepatan dengan jatuhnya Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober, program TMMD di Bojonegoro sudah resmi diakhiri oleh Kepala Bappeda Jawa Timur, Fattah Jasin yang pada saat itu juga bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda digelar.

Komandan Kodim (Dandim) Bojonegoro. Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan. Rampungnya pelaksanaan program TMMD di wilayah tugasnya merupakan suatu bentuk kerjasama antara TNI dan Masyarakat dengan dibantu instansi-instansi lainnya.

“ini semua berkat kerjasama antara TNI, Masyarakat sekaligus instansi maupun jajaran lainnya,”kata Dandim.

Dalam amanat Gubernur Jatim, Pakde Karwo yang disampaikan oleh Fattah Jasin menjelaskan, program TMMD ke-95 yang dilaksanakan selama 21 hari itu telah dinyatakan memenuhi target sasaran sesuai yang direncanakan dengan baik.

Menurutnya, lanjut Fattah Jasin. Pengerjaan program TMMD itu bukan dinilai dari kinerja individual. Penilaian dilakukan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dengan instansi maupun jajaran-jajaran terkait dalam menjalankan program TMMD ke-95 itu. “seperti di Bojonegoro, semua elemen masyarakat maupun instansi terkait ikut terjun menyelesaikan program TMMD saat ini. Itu merupakan suatu nilai kekompakan tersendiri,”tuturnya.

Selain itu. Di sela-sela berjalannya acara, beberapa Kepala Desa bersama para warganya, mengucapkan puji syukur sekaligus rasa terima kasih kepada para personel maupun instansi terkait yang turut mensukseskan berjalannya program itu.

“sebelumnya, kami ucapkan terima kasih banyak dengan suksesnya program TMMD di Bojonegoro. Kita akan berusaha sebaik mungkin untuk tetap saling bersinergi demi kemajuan Bojonegoro kedepannya,”kata Kaulan dengan didampingi beberapa warganya. ( Ham )


Lebih baru Lebih lama
Advertisement