Mantan Kepala Desa Batu Ampar Terindikasi Nilep Bantuan Jalin Matra

BONDOWOSO – Program Jalin Matra merupakan salah satu trobosan pemerintah guna untuk mengentaskan kemiskinan khususnya, masyarakat RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) yang ada di Jawa Timur. Salah satunya penerima Jalin Matra Desa Batu Ampar Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. Namun sangat disayangkan, bantuan Jalin Matra yang seharusnya masyarakat mendapatkan bantuan sebesar Rp.2.500.000, berupa uang guna untuk pemeliharaan pembelian kambing. Namun sebaliknya, kebanyakan masyarakat tersebut menerima bantuan sebesar Rp.500.000,  dan kemana saja larinya uang tersebut..?

 Beberapa keterangan yang di sampaikan oleh masyarakat Desa Batu Ampar yang tidak mau di sebut namanya mengakui di desanya sudah mendapatkan bantuan Jalin Matra. Namun pembagian uang tersebut berbeda-beda, kalau Ketua Kelompok (kordinator) mendapatkan bantuan Jalin Matra secara utuh sebesar Rp.2.500.000, sedangkan anggota hanya menerimaan uang bervariasi ada yang Rp.500.000, dan ada juga yang RP.1.100.000, ucapnya.

 Setelah Soerabaia Newsweek mengkonfirmasi Moh. Buna selaku mantan Kepala Desa Batu Ampar mengatakan, sebetulnya itu kehendak semua ketua kordinator untuk memberikan upah kepada kami. Namun, upah tersebut di bagikan lagi kepada masyarakat yang tidak menerima bantuan sebesar Rp.500.000, karena kami merasa kasihan tersedap masyarakat yang tidak menerima bantuan tersebut. “Sedangkan desa kami mendapat Jalin Matra sebanyak 32 orang. Dan laporan yang disampaikan oleh masyarakat itu tidak benar mas.,” ucapnya berkelit.

 Dari keterangan yang disampaikan oleh mantan Kepala Desa tersebut banyak kejanggalan. Masyarakt berharap kepada penegak hukum, baik Polres maupun Kejaksaan agar mengambil langkah hukum, karena uang negara harus jelas peruntukanya bukan dijadikan bancakan guna untuk mencari keuntungan semata dan memperkaya diri sendiri...Bersambung.  (Tim)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement