Bupati Dan Forkopinda Bersih - bersih Panta Bambang

Bupati dan Wakil Bupati bersama warga
saat membersihkan sampah.
LUMAJANG - Untuk memulihkan kondisi Pantai Bambang Pasirin yang kotor, bersama masyarakat, Bupati Lumajang bersama jajarannya, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), melakukan aksi bersih-bersih, menanam pohon cemara udang, dan menabur benih ikan, pada Jum’at lalu. Acara dimulai pukul 06.00-09.00 WIB. Jumlah pohon cemara udang yang ditanam sekitar 6 ribu batang, sedangkan benih ikan yang ditabur di danau-danau di sekitar Pantai Bambang sebanyak 20 ribu benih.

 Acara dimulai dengan upacara, senam bersama, penanaman pohon cemara udang, penaburan bibit ikan kemudian dilanjutkan bersih-bersih Pantai Bambang . “Itu rangkaian acaranya, Mas,” kata Kahumas Pemkab Lumajang, Drs. Azis Fachrurrozy. Hadir dalam acara tersebut bupati, wabup, sekda, ketua dewan, dandim, polres, wakapolres, pejabat teras lain, masyarakat, dan siswa.

 Azis menyampaikan, ini merupakan agenda kodim bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang dengan tujuan menjaga kebersihan lingkungan khususnya di sekitar Pantai Bambang dan menjaga wilayah sekitar agar rindang dan lebih sejuk.

 Dikatakan, menanam memang lebih mudah ketimbang merawat. Maka dari itu agar mudah merawat, pohon yang ditanam di Pantai Bambang adalah pohon cemara udang. “Kalau pohon cemara udang hidupnya lebih mudah. Kalau kenak air mudah hidup. Sedangkan untuk sampah-sampah yang berserakan kedepan diharapkan tidak ada lagi berserakan di tepi-tepi pantai, terutama sampah plastik,” paparnya.

 Agar kondisi lingkungan tetap terjaga dan pengunjung Pantai Bambang tak lagi dipenuhi sampah, maka perlu dibuatkan tempat sampah. “Di situ nanti kita sediakan tempat sampah sehingga pantai kita bersih dan tampak indah. Kita minta kesadaran pengunjung untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya,” ujarnya.

 Perlu diketahui, Pantai Bambang selama ini menjadi salah satu tempat wisata yang seringkali dikunjungi para wisatawan Lumajang maupun daerah lain. Jika dibandingkan dengan pantai lain di luar kabupaten Lumajang, pantai ini tidak kalah indahnya. Tapi sayangnya, keindahan pantai di kota pisang ini tidak menjadi menarik karena penuh tumpukan sampah. “Makanya kedepan perlu disedikan tempat sampah dan aturan atau larangan membuang sampah sembarangan,” imbuhnya. (h)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement