Bupati Fatchul Huda Dukung Petani Tebu


TUBAN - Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) lakukan tasyakuran atas panen  tebu giling di Kabupaten Tuban. Sebab sejak tahun 2010 sampai tahun 2014 petani APTR tersebut mengalami kerugian. Kerugian yang diderita para APTR itu karena  akibat ulah oknum di pabrik tebu yang nakal mengakali petani APTR. Pernyataan ini disampaikan Suwarno, Ketua APTR, Kabupaten Tuban.

  Kami baru bisa untung itu tahun musim giling 2015 kemarin. Makanya, kami bersama seluruh anggota APTR mengadakan Tasyakuran,”katanya. Untuk panen tahun 2015 kemarin ungkap Suwarno, para anggota APTR baru dapat melunani hutang tahun 2013,2014, 2015. Bahkan setelah dipakai untuk melunasi hutang panen musim giling 2015 dananya masih tersisa.

Menurut Suwarno, minat tanam tebu rakyat di kabupaten Tuban terus mengalami kemunduran. Bagaimana tidak, pada tahun 2010  lalu luas lahan yang ditanami tebu sebanyak 700 ha, dan tahun 2015 tinggal 500 ha. “ Para petani pemilik lahan banyak yang tidak mau menanami tebu, karena takut rugi. Mereka memilih menanam padi dan tanaman lain, yang risiko kerugiannya kecil,”  ungkap Suwarno.

Untuk memantik minat petani pemilik lahan supaya kembali tertarik menanam tebu, APTR bekerja sama dengan pihak bank untuk meminjamkan dana tanam. “ Kami memang lakukan kerjasama dengan pihak bank, supaya bisa memberikan dana pinjaman kepada petani tebu. Dan, hasil kordinasi APTR dengan bank, pihak bank pada akhirnya berkenan memberikan dana pinjaman,” kata Suwarno, sambil menambahkan dalam rangka menumbuhkan minat petani menanam tebu, PTPN X, juga juga membantu para petani anggota APTR.

Masih,kata Suwarno, untuk merangsang minat petani tebu, pihak PTPN X juga memberikan bantuan alat pertanian,berupa headtracktor. Sementara itu, Bupati Tuban Fatchul Huda, saat ditemui media ini mengapresiasi hasil panen tebu musim giling 2015.  “ Karena hasilnya sudah bisa dinikmati,  dan keuntungannya juga sangat besar, saya minta petani dapat memperluas areal lahan untuk pertanian tebu.Kalau luasan lahan untuk pertanian tebu   bisa diperluas menjadi 5 ribu ha, saya akan buatkan pabrik sendiri,” kata Bupati Fatchul Huda. (Cip)  
Lebih baru Lebih lama
Advertisement