Diskusi Publik MDW Bedah Fenomena Fee Proyek  

Ketua LSM MDW saat memberikan Piagam ke Sujiwo Tedjo

SAMPANG - Dugaan praktek fee dalam setiap pelaksanaan proyek fisik yang bersumber dari dana APBD maupun APBN di Madura sepertinya sudah menjadi rahasia umum. Namun uniknya fenomena dugaan permainan fee proyek tersebut masih dipertanyakan banyak pihak dari sisi legalitas hukum pidana maupun dari hukum agama. 

Lembaga Swadaya Masyarakat, Madura Development Watch (MDW) Sampang, mencoba mengupas tentang dugaan praktek fee proyek tersebut dengan mengelar diskusi publik dengan tema "Meneropong Fee Proyek dari Perspektif Hukum, Agama dan Sosial Budaya". 

LSM MDW mendatangkan narasumber Dr Rubaidi M.Ag, Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW NU) Jatim, Almas Ghaliya Putri dari Indonesia Corruption Watch (ICW), serta Budayawan Nasional dan Presiden Jancukers, Sujiwo Tedjo. Diskusi dengan moderator  dari unsur jurnalis yakni Abrori.Acara ini  diselenggarakan di Hotel Wisata Camplong, Rabu (24/02). 

Ketua LSM MDW, Tamsul SE, menyatakan, tujuan memgadakan diskusi publik dengan menyoroti soal fee proyek itu, untuk memberikan pencerahan bagi semua komponen masyarakat. Sebagai upaya untuk mengurangi tingkat kebocoran anggaran yang disinyalir akibat adanya penarikan fee yang terkesan dilegalkan. "Fakta dilapangan dugaan adanya praktek fee proyek yang dinilai menjadi salah satu sumber kebocoran anggaran. Sehingga berdampak terhadap buruknya kualitas proyek, serta berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat," papar Tamsul. 

Wakil Bupati Sampang, Fadhilah Budiono, yang juga hadir bersama sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta para aktivis LSM se Madura, menyatakan, langkah yang di lakukan MDW untuk memberikan ruang berpikir terhadap fenomena yang ada di masyarakat dengan tingkat kesulitan yang di hadapi Pemerintah dalam menjalankan pembangunan Proyek di segala bidang patut diapresiasi. “Saya sudah lama memimpin Sampang, biasanya para pelaksana proyek hanya memberikan ucapan rasa terima kasih,jadi bukan dalam bentuk fee ,"ucap mantan Bupati Sampang ini. (din/det)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement